KLHK Dukung Pengelolaan Sampah dan RHL di Kawasan Candi Borobudur
Pohon yang akan ditanam di taman hutan ini meliputi Pohon Bodhi (Ficus religiosa), Nangka (Artocarpus heterophyllus), Sukun (Artocarpus altilis), Pulai (Alstonia scholaris), Tanjung (Mimusops elengi), Mangga (Mangifera spp.), Manggis (Garcinia mangostana), Kepel (Stelechocarpus burahon), dan Nagasari (Mesua ferra).
Saat ini secara bertahap telah ditanam 200 batang meliputi jenis Kepel, Tanjung, Pulai dan Nagasari dari 400 batang yang direncanakan, dengan menggunakan media taman aquasorb atau butiran gel yang berfungsi untuk mengikat dan menyimpan air.
Kawasan konservasi di sekitar Borobudur juga akan dioptimalkan untuk mendukung Borobudur sebagai destinasi pariwisata prioritas. Di sekitar Borobudur, terdapat kawasan konservasi antara lain Taman Nasional (TN) Gunung Merapi dan TN Gunung Merbabu, serta Taman Wisata Alam (TWA) Telogo Warno Telogo Pengilon di Dieng, dan TWA Guci di Kabupaten Tegal. (cuy/jpnn)
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Siti Nurbaya pun berkesempatan mengunjungi kawasan Candi Borobudur beberapa hari lalu. Dia hadir untuk melihat infrastruktur, utamanya dalam hal pengelolaan sampah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Komitmen Mengurangi Sampah, PT Godrej Consumer Products Raih Penghargaan KLHK
- Menteri LH Hanif Faisol Terjun Langsung Bersihkan Sampah di Kali Cipinang
- Prabowo Subianto Pecah KLHK jadi 2 Kementerian Berbeda
- Ini Deretan Keberhasilan yang Dicapai KLHK Selama 10 Tahun Dipimpin Menteri Siti Nurbaya
- Mendukung NDC, Menteri LHK Siti Nurbaya Beri Penghargaan PT ITCI Kartika Utama
- Hashim: Penghargaan dari KLHK Sebagai Dorongan Untuk Terus Membuktikan Komitmen Iklim