KLHK Dukung Riset Perubahan Iklim Usia Dini

Dalam kegiatan tersebut, Helmi juga berkesempatan memberikan penghargaan secara simbolis mewakili 250 peserta olimpiade sains, setelah sebelumnya sempat berdialog dengan para peserta.
Turut hadir dalam acara ini Penasehat Senior Menteri LHK, Imam B. Prasodjo, yang menyampaikan pesan-pesan kepada para peserta terkait aksi-aksi perubahan iklim yang bisa dilakukan oleh siswa.
Mulai dari lingkungan rumah sampai lingkungan sekolah. Dia memberikan contoh penggunaan transportasi publik, pemilahan sampah penghematan energi listrik, dan air serta mendorong penanaman pohon.
Sementara itu, Direktur PT Kuark Internasional, Sanny Djohan, mengatakan, Olimpiade Sains Kuark ini dimulai sejak tahun 2007, dan pemilihan tema terkait perubahan iklim, disebabkan dampak perubahan iklim sudah dirasakan di tengah-tengah masyarakat.
"Banyaknya kejadian cuaca ekstrim yang ditandai dengan banjir dan hujan yang tidak beraturan merupakan salah satu gejalanya, sehingga sejak dini kita perlu memperkenalkan persoalan bahaya dari pemanasan global ini," ujarnya. (adv/jpnn)
Sebanyak 250 peserta olimpiade sains menerima penghargaan secara simbolis dari KLHK.
Redaktur & Reporter : Natalia
- NEC Indonesia Laporkan Dampak Positif Penanaman 6.250 Pohon bagi Lingkungan
- Pemerintah Menegaskan Tata Kelola Daur Ulang Limbah Baterai EV Sangat Penting
- Datangi Pramono, Amnesty International Desak Soal Perubahan Iklim hingga Penanganan Banjir
- Investasi Cerdas Panel Surya Bisa Jadi Penyelamat Bumi, Berikut Faktanya
- 2 Terminal PET Raih Proper Hijau dari KLHK
- Indonesia Re Bahas Strategi Asuransi dalam Mitigasi Perubahan Iklim