KLHK Gencar Bentuk Masyarakat Peduli Api dalam Pengendalian Karhutla
Sementara itu, di Kalimantan Tengah, Kabupaten Kotawaringin Selatan dilakukan pembinaan MPA yang sebelumnya telah dibentuk di Desa Arut Selatan, Desa Mendawai Sebrang, Desa Tanjung Terantang, dan Desa Sungai Bakau.
Pembinaan MPA dilakukan dengan memberikan keterampilan pengolahan cuka kayu dan pengetahuan tentang adaptasi perubahan iklim.
Pengolahan cuka kayu menjadi alternatif dalam mengurangi bahan bakaran saat membuka lahan dengan menghasilkan produk yang bermanfaat, sehingga potensi kebakaran hutan dan lahan dapat dicegah.
“Tahun 2019, KLHK menargetkan akan membentuk MPA pada 30 desa rawan. Hingga saat ini, telah dibentuk MPA pada 10 desa rawan di Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan,” tambah Raffles.
Sementara itu, perbandingan total Jumlah hotspot tahun 2018 dan 2019, periode 1 Januari – 11 April 2019 berdasarkan Satelit NOAA terdapat 365 titik, pada periode yang sama tahun 2018 jumlah hotspot sebanyak 428 titik, terdapat penurunan jumlah hotspot sebanyak 64 titik atau 14,95 persen.(adv/jpnn)
Pada tahun 2019 ini KLHK menargetkan akan membentuk MPA pada 30 desa rawan karhutla.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Mendukung NDC, Menteri LHK Siti Nurbaya Beri Penghargaan PT ITCI Kartika Utama
- KLHK Raih Penghargaan Peringkat Pertama Green Eurasia 2024 Atas Komitmen Dalam Pengendalian Perubahan Iklim
- Aksi Nyata Restorasi Alam dan Edukasi Lingkungan Melalui Pembangunan Ekoriparian di UMRI dan UNILAK
- Menteri Siti Nurbaya Ajak Para Duta Besar Negara Sahabat Bersepeda di Akhir Pekan
- Menteri Siti Sebut RI - Jepang Bekerja Sama Atasi Perubahan Iklim
- Perlu Kerja Sama Banyak Pihak untuk Pembangunan Lingkungan