KLHK Harapkan Dukungan Penuh Langkah Maju Penurunan Emisi GRK Sektor FOLU di Bengkulu

Output-nya nanti disusun suatu rencana kerja oleh semua provinsi yang ada di Indonesia.
Agus menjelaskan rencana kegiatan yang dituangkan dalam Rencana Operasional (Renops) Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 sejatinya merupakan kegiatan reguler sektor kehutanan.
Hanya saja, kali ini dilaksanakan dengan lebih terstruktur, sistematis dan masif serta dengan target kinerja yang ditingkatkan.
Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 mendorong kinerja sektor kehutanan menuju target pembangunan yang sama, yaitu tercapainya tingkat emisi gas rumah kaca sebesar minus 140 juta ton CO2e pada 2030.
Adapun yang menjadi pijakan dasar utamanya adalah Sustainable Forest Management, Environmental Governance, dan Carbon Governance.
Bak gayung bersambut, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah memastikan peran daerahnya dalam isu penurunan emisi GRK menjadi sangat strategis.
Hal ini terjadi karena dari luas wilayah Bengkulu yakni kurang lebih 20 ribu kilometer persegi, luas wilayah hutannya mencakup lebih dari 43 persen.
Selain itu, ada beberapa titik kawasan cagar alam, hutan lindung, taman wisata alam dan taman nasional.
Indonesia's FOLU Net Sink 2030 merupakan langkah sistematis yang dibangun dalam upaya penurunan emisi gas rumah kaca pada sektor kehutanan dan lahan
- DPR Tuntut Ketegasan Pemerintah soal Kebun Milik Perusahaan di Kawasan Hutan
- Menhut: Perdagangan Karbon Sektor Kehutanan Segera Diresmikan
- Pemerintah Menegaskan Tata Kelola Daur Ulang Limbah Baterai EV Sangat Penting
- Peringati Hari Bakti Rimbawan, Menhut Raja Juli Singgung Evaluasi untuk Menjaga Hutan
- 2 Terminal PET Raih Proper Hijau dari KLHK
- Puji Menhut, Menteri Lingkungan Norwegia: Dunia Memandang Peran Anda