KLHK Ingatkan Bahaya Merkuri, Apa Saja?
Selasa, 21 Desember 2021 – 21:40 WIB

Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun dan Berbahaya (PSLBB) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Rosa Vivien Ratnawati. Foto: Tangkapan Layar
Rosa juga memaparkan dampak merkuri pada kesehatan, di antaranya:
Pajanan akut: kerusakan paru, gangguan pencernaan, gangguan fungsi ginjal, kerusakan kulit, dan pengelupasan kulit.
Selanjutnya, pajanan kronis: kerusakan ginjal, kerusakan system saraf pusat dan pajanan prenatal pada janin bayi: cacat mental, buta, gangguan system saraf, kerusakan otak, dan gangguan pertumbuhan.
"Ini adalah upaya kita bersama, kami juga mengadakan konvensi Minamata mengenai merkuri dengan tujuan melindungi kesehatan manusia dan keselamatan lingkungan dari emisi serta lepasan akibat merkuri yang berasal dari kegiatan manusia," jelas Rosa. (mcr28/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
PSLBB Kementerian LHK Rosa Vivien Ratnawati mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada pada ancaman bahaya merkuri.
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Wenti Ayu
BERITA TERKAIT
- Tempat Pembuangan Akhir Kota Pekalongan Ditutup 6 Bulan, Ini Penyebabnya
- Komitmen Pengelolaan Lingkungan-Pemberdayaan Masyarakat, AQUA Raih Penghargaan dari KLH
- Pemerintah Menegaskan Tata Kelola Daur Ulang Limbah Baterai EV Sangat Penting
- Penghentian TPA Open Dumping Buka Peluang Ekonomi bagi UMKM-Startup
- 2 Terminal PET Raih Proper Hijau dari KLHK
- Menteri Hanif Angkat Adik Jadi Staf Ahli, Profesionalisme atau Nepotisme?