KLHK Jaga Kesehatan Manggala Agni Selama Bertugas

jpnn.com, BANYUASIN - Di tengah kerja keras mengendalikan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Brigade Pengendalian karhutla KLHK - Manggala Agni Daops Banyuasin, Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (BPPIKHL) Wilayah Sumatera mendapatkan pemeriksaan kesehatan, Selasa (21/8).

Pemeriksaan kesehatan kepada personel Manggala Agni yang bertugas di lapangan ini merupakan salah satu bentuk kerja sama para pihak dalam Satgas Penanggulangan Karhutla Provinsi Sumatera Selatan. Melalui kerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir kegiatan ini dilakukan.

Kepala Balai PPIKHL Wilayah Sumatera, Israr, mengungkapkan, pemeriksaan kesehatan ini sangat penting, karena mereka dalam waktu beberapa waktu ini terus menerus berjibaku berupaya mencegah dan menanggulangi karhutla, demi mengamankan langit Palembang dan sekitarnya yang sedang menjadi tuan rumah Asian Games 2018 agar bebas kabut asap.

“Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan untuk memantau dan menjaga kondisi fisik Manggala Agni agar selalu siap dan prima dalam melaksanakan tugas,” terang Israr.

Sekurangnya lima belas anggota Manggala Agni yang berada di Posko Siaga BKO Manggala Agni Desa Babatan Saudagar, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir mendapatkan tindakan pemeriksaan kesehatan dari petugas Puskesmas Pegayut. Belum semuanya mendapatkan pemeriksaan ini, karena sebagian dari mereka masih berada di lapangan melakukan pemadaman, patroli terpadu dan sosialisasi.

Tindakan pemeriksaan yang dilakukan berupa pengecekan tensi, pengecekan keluhan kesehatan, pemberian vitamin dan obat-obatan. Dari hasil pemeriksaan secara keseluruhan tidak ada yang terserang ISPA, namun hanya tensi darah rata-rata di atas normal. Kemungkinan besar disebabkan minimnya porsi istirahat karena terus menerus siang-malam melakukan aktivitas pemadaman karhutla dalam upayanya menjamin udara Sumatera Selatan bebas dari asap karhutla.

Jika ada personel Manggala Agni yg perlu penanganan lebih lanjut, para petugas kesehatan menyarankan agar bisa langsung datang ke Puskemas terdekat dan tidak akan dipungut biaya. (adv/jpnn)