KLHK Kembangkan Sistem Informasi untuk Pulihkan Ekosistem Gambut
Data SiMATAG-0,4m merupakan bahan evaluasi untuk menilai keberhasilan pemulihan Ekosistem Gambut dengan melihat tren perubahan tutupan lahan maupun tren tingkat kelengasan tanah, kondisi sebelum adanya intervensi kebijakan dan setelah adanya intervensi kebijakan dan upaya-upaya di lapangan.
BACA JUGA : Wali Kota Tangerang Minta Maaf Sampai Mencium Tangan Menkumham
Penyelenggaraan seminar ini bertujuan untuk menyosialisasikan pentingnya penetapan Titik Pemantauan Tinggi Muka Air Tanah di lahan masyarakat serta pengenalan situs SiMATAG -0,4m kepada pemerintah daerah dan perwakilan perusahaan pemegang perizinan/konsesi.
Sasaran dari kegiatan seminar ini adalah pimpinan SKPD di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota serta pimpinan dan manajemen dari perusahaan pemegang perizinan/konsesi.
Target yang ingin diperoleh dalam penyelenggaraan seminar ini adalah agar seluruh perwakilan stakeholder mendapatkan pemahaman menyeluruh mengenai pentingnya harmonisasi tata kelola air antar stakeholder di dalam satu kesatuan hidrologis gambut.
Seminar ini dihadiri oleh lebih dari 140 orang yang terdiri dari perwakilan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota, serta perwakilan Perusahaan pemegang izin/konsesi bidang kehutanan (IUPHHK-HTI) dan perkebunan kelapa sawit. (adv/jpnn)
Diharapkan seluruh perwakilan stakeholder mendapatkan pemahaman menyeluruh mengenai pentingnya harmonisasi tata kelola air antarstakeholder di dalam satu kesatuan hidrologis gambut.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Mendukung NDC, Menteri LHK Siti Nurbaya Beri Penghargaan PT ITCI Kartika Utama
- KLHK Raih Penghargaan Peringkat Pertama Green Eurasia 2024 Atas Komitmen Dalam Pengendalian Perubahan Iklim
- Aksi Nyata Restorasi Alam dan Edukasi Lingkungan Melalui Pembangunan Ekoriparian di UMRI dan UNILAK
- Menteri Siti Nurbaya Ajak Para Duta Besar Negara Sahabat Bersepeda di Akhir Pekan
- Menteri Siti Sebut RI - Jepang Bekerja Sama Atasi Perubahan Iklim
- Perlu Kerja Sama Banyak Pihak untuk Pembangunan Lingkungan