KLHK Membahas Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca Lewat Pemanfaatan Limbah B3
Salah satu pendekatan yang perlu dilakukan adalah “ekonomi sirkular” selain 3R, reduce, reuse, dan recycle serta konservasi sumber daya alam.
Melalui Sirkuler ekonomi dilakukan ektraksi limbah B3 yang kemudian digunakan kembali dalam proses produksi sehingga selain dapat menekan penggunaan material juga meningkatkan nilai tambah produksi ataupun sebagai energi.
Berdasarkan data yang dimiliki PSLB3 bahwa dalam Tahun 2022 dari 6.965.909 ton Limbah B3 yang ada, 71 persen telah dimanfaatkan kembali dengan nilai pemanfaatan sebesar kurang lebih Rp 17 triliun yang berasal dari pemanfaatan Limbah B3, subtitusi bahan baku, solven recovery, produk pertanian, metal, copper, kertas, oil serta bahan kimia.
Pemanfaatan Limbah B3 selain dapat menurunkan emisi GRK, mendukung ekonomi sirkular, juga dapat mencegah dampak terhadap lingkungan.
Dirjen Rosa berharap kegiatan ini dapat menginspirasi seluruh pelaku usaha untuk melakukan langkah konkret dalam optimalisasi pemanfaatan limbah untuk mencapai pengurangan emisi Gas Rumah Kaca dan Ekonomi Sirkular.(fri/jpnn)
KLHK mendukung target pencapaian Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia dalam upaya pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Fokus Berkelanjutan, LPKR Libatkan Lini Bisnis Kelola Sampah dan Limbah
- Soal Dampak Green Bond, BNI Bisa Jadi Contoh dan Acuan Bagi Sektor Perbankan di Indonesia
- Komitmen Mengurangi Sampah, PT Godrej Consumer Products Raih Penghargaan KLHK
- Kolaborasi Strategis untuk Pengelolaan Limbah B3 Berkelanjutan di Indonesia
- Lippo Karawaci Gunakan Proses Ultrafiltrasi Canggih Olah Air Limbah
- Menteri LH Hanif Faisol Terjun Langsung Bersihkan Sampah di Kali Cipinang