KLHK Minta BPOM Juga Perhatikan Dampak Lingkungan Terkait Hal Ini
Jumat, 03 Juni 2022 – 13:31 WIB
Berbicara soal pengelolaan sampah, Uso lagi-lagi mengatakan bahwa kemasan-kemasan yang bisa diguna ulang itu menempati posisi yang paling tinggi dibanding kemasan yang hanya di desain sekali pakai.
Alasannya menurut Uso, kemasan guna ulang itu didesain untuk dapat dipakai ulang dan otomatis potensi sampahnya juga akan jauh berkurang, karena sudah pasti akan ditarik lagi untuk diisi kembali.
“Sementara, yang didesain untuk sekali pakai, potensi untuk jadi sampahnya sangat tinggi. Kalau produsennya tidak bertanggung jawab untuk mengumpulkan kembali untuk kemudian mendaur ulang, ini akan menjadi sampah karena kemasan sekali pakai ini tidak bisa dipakai ulang untuk air minum,” kata Uso.(chi/jpnn)
KLHK akan mencoba mulai melakukan komunikasi dengan BPOM terkait dampak lingkungan kemasan produk pangan sebelum diizinkan beredar.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
BERITA TERKAIT
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Kata Pakar soal BPA pada Galon Polikarbonat, Mitos atau Fakta?
- Dow Hadirkan Inovasi Material Rendah Karbon
- 15 Ribu Pengunjung Ditargetkan Hadir di Pameran Plastics & Rubber Indonesia 2024
- Bernardi, Produk Inovatif untuk Memenuhi Kebutuhan Konsumen Modern
- Komitmen Mengurangi Sampah, PT Godrej Consumer Products Raih Penghargaan KLHK