KLHK Pastikan Reekspor 38 Kontainer Berisi Limbah Plastik Mengadung B3
jpnn.com, BATAM - Direktur Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) KLHK, Rosa Vivien Ratnawati, mengatakan 38 dari 65 kontainer di Kota Batam, Kepri, yang berisi limbah plastik dipastikan akan di-reekspor ke negara asal.
Pasalnya, hasil pemeriksaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Bea Cukai (BC) menyebutkan limbah plastik yang berada dalam 38 kontainer dipastikan mengandung limbah bahan beracun dan berbahaya (B3).
Kontainer-kontainer tersebut akan reekspor atau pengembalian sampah plastik ke negara-negara pengirim dalam waktu dekat.
Rosa Vivien Ratnawati mengatakan, temuan terhadap 65 kontainer yang terindikasi limbah B3 dan sampah telah dilakukan pemeriksaan.
BACA JUGA: Layakkah Polri dan Jaksa Pimpin KPK? Begini Jawaban Basaria Panjaitan
“Pemeriksaan dilakukan bersama KLHK, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam dan Bea Cukai secara visual dengan membuka kontainer dan dilakukan pemeriksaan laboratorium,” kata seperti dilansir batampos.co.id hari ini.
Dari hasil pemeriksaan, KLHK, kata dia, 16 kontainer dinyatakan bersih, 11 kontainer bercampur dengan sampah dan 38 kontainer terkontaminasi limbah B3.
“Kontainer yang terkontaminasi sampah atau limbah B3 akan kami reekspor,” tegasnya.
Direktur Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) KLHK, Rosa Vivien Ratnawati, mengatakan 38 dari 65 kontainer di Kota Batam, Kepri, yang berisi limbah plastik dipastikan akan di-reekspor ke negara asal.
- Penjelasan Polisi Terkait Kronologi Bentrokan Warga dengan Pekerja di Rempang Galang Batam
- Puluhan Juru Parkir Liar di Kota Batam Ditertibkan Polda Kepri
- Tahanan Ditemukan Tewas Tergantung di Rutan Kejari Batam, Petugas Dengar Ada Teriakan
- Polda Riau Sita 4 Apartemen Senilai Rp 2,1 Miliar di Batam, Salah Satunya Milik Bang Uun
- 2.913 Peserta Siap Ikuti Seleksi Kompetensi PPPK di Batam
- Soal Kenaikan Gaji Guru, Tri Wahyu: Kebijakan Pak Presiden Sangat Luar Biasa