KLHK: Tiga Cara Kelola Limbah Infeksius Covid-19 di Fasilitas Layanan Kesehatan
Infografis
Rabu, 06 Mei 2020 – 15:00 WIB

ILUSTRASI. Alat pelindung diri (APD) tenaga medis. Foto: Antara/Mulyana
jpnn.com, JAKARTA - Menteri LHK Siti Nurbaya melalui surat edarannya di masa pandemi covid-19 ini menetapkan tata cara mengelola limbah infeksius dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes).
Tata cara itu penting dilakukan untuk pencegahan penyebaran virus corona dari pasien yang dirawat di faskes tersebut.
Berikut tiga caranya :
1. Limbah infeksius hanya bisa disimpan maksimal selama dua hari dalam wadah tertutup.
2. Angkut dan musnahkan limbah infeksius dengan pembakaran diinsinerator suhu 800 derajat celcius atau dengan mesin auto-clave
yang dilengkapi dengan pencacah.
3. Residu hasil pembakaran diserahkan ke pengelola limbah B3. (jpnn)
Baca Juga:
Tata cara kelola limbah infeksius covid-19 penting dilakukan untuk pencegahan penyebaran virus corona dari pasien yang dirawat di faskes
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Mpok Atiek Dilarikan ke Rumah Sakit, Begini Kondisinya
- Bangunan Ambles di Solo, 2 Orang Luka & Dilarikan ke RS
- Wendi Cagur Diizinkan Pulang dari RS, Istri: Alhamdulillah, Terima Kasih Atas Semua Doanya
- Pemerintah Menegaskan Tata Kelola Daur Ulang Limbah Baterai EV Sangat Penting
- Telkom Memperkuat Digitalisasi RS Dadi Keluarga Ciamis Lewat Layanan NeuCentrIX
- TASPEN Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis Setiap Bulan Bagi Pensiunan, Ini Tujuannya