KLHK Tingkatkan Kerja Sama Untuk Tindak Tegas Pelaku Jerat Harimau
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berusaha keras untuk bisa menjaga populasi Harimau Sumatera yang kian langka.
Apalagi belakangan ini masih marak tindakan jerat harimau di kawasan hutan Sumatera.
Untuk itu, KLHK menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah, terutama desa-desa perbatasan hutan konservasi melalui program kemitraaan konservasi untuk membangun kesepakatan bersama, agar seluruh desa-desa mendukung pengamanan hutan konservasi, termasuk pencegahan pemasangan jerat.
“Kami telah menginstruksikan secara tegas, agar setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) pengelola kawasan konservasi semakin intensif melakukan kegiatan pengamanan kawasan dan sapu jerat, selain juga membangun kesadaran masyarakat, bekerja bersama masyarakat dan pemerintah daerah setempat untuk mewujudkan kawasan konservasi yang memiliki fungsi ekologis yang baik,” kata Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) KLHK Wiratno di Jakarta (31/7).
JAKARTA : Faisal Diterkam Harimau Usai Berbuka Puasa di Depan Rumah
Ditjen KSDAE juga berkoordinasi dengan para penegak hukum melalui lembaga-lembaga hukum yang berwenang untuk melakukan penindakan tegas terhadap pemasang jerat atau yang menyuruh untuk melakukan pemasangan jerat.
Tak hanya itu, Wiratno juga mendorong pihak kepolisian untuk menertibkan penggunaan senjata angin, atau rakitan yang digunakan untuk melukai dan membunuh satwa di habitatnya.
“Penegakan hukum merupakan salah satu cara, dan harus ditujukan hingga aktor intelektualnya. Kesadaran masyarakat khususnya yang ada di sekitar hutan juga perlu ditumbuhkan. Upaya pencegahan lain kami lakukan melalui patroli pengawasan kawasan, yaitu SMART RBM (Spatial Monitoring and Reporting Tools – Resort Based Management),” bebernya.
Kesadaran masyarakat khususnya yang ada di sekitar hutan juga perlu ditumbuhkan untuk menjaga habitat harimau.
- Mendukung NDC, Menteri LHK Siti Nurbaya Beri Penghargaan PT ITCI Kartika Utama
- KLHK Raih Penghargaan Peringkat Pertama Green Eurasia 2024 Atas Komitmen Dalam Pengendalian Perubahan Iklim
- Aksi Nyata Restorasi Alam dan Edukasi Lingkungan Melalui Pembangunan Ekoriparian di UMRI dan UNILAK
- Menteri Siti Nurbaya Ajak Para Duta Besar Negara Sahabat Bersepeda di Akhir Pekan
- Menteri Siti Sebut RI - Jepang Bekerja Sama Atasi Perubahan Iklim
- Perlu Kerja Sama Banyak Pihak untuk Pembangunan Lingkungan