KLHK Tingkatkan Kerja Sama Untuk Tindak Tegas Pelaku Jerat Harimau
Rabu, 31 Juli 2019 – 19:16 WIB
BACA JUGA : BBKSDA Pastikan tidak Evakuasi Harimau yang Tewaskan Warga
Keunggulan dari sistem ini adalah tim melakukan patroli selama 15 hari per bulan di dalam hutan (selama 12 bulan) untuk memasang camera trap, membersihkan jerat dan kejahatan kehutanan lainnya, selain merekam potensi dan menganalisis opsi-opsi tindakan. (cuy/jpnn)
Kesadaran masyarakat khususnya yang ada di sekitar hutan juga perlu ditumbuhkan untuk menjaga habitat harimau.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
BERITA TERKAIT
- Mendukung NDC, Menteri LHK Siti Nurbaya Beri Penghargaan PT ITCI Kartika Utama
- KLHK Raih Penghargaan Peringkat Pertama Green Eurasia 2024 Atas Komitmen Dalam Pengendalian Perubahan Iklim
- Aksi Nyata Restorasi Alam dan Edukasi Lingkungan Melalui Pembangunan Ekoriparian di UMRI dan UNILAK
- Menteri Siti Nurbaya Ajak Para Duta Besar Negara Sahabat Bersepeda di Akhir Pekan
- Menteri Siti Sebut RI - Jepang Bekerja Sama Atasi Perubahan Iklim
- Perlu Kerja Sama Banyak Pihak untuk Pembangunan Lingkungan