KLHS Lokasi Tambang Semen Rembang Sudah Tuntas
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Teten Masduki mengatakan Kajian Lingkungan Hidup Stategis (KLHS) terhadap lokasi tambang PT Semen Indonesia di Rembang, Jawa Tengah, memang telah selesai.
Sesuai janji pemerintah, KLHS yang dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) ini selesai akhir Maret.
Hanya saja, Teten menyebutkan belum bisa dipublikasikan karena masih dalam pengecekan tim ahli bentukan KSP.
Setelah itu, hasilnya akan dibahas lagi dalam rapat koordinasi (rakor) melibatkan semua unsur terkait, baik tingkat kementerian lembaga, maupun pemerintah daerah.
"Dirakorkan dulu. (di tingkat) menteri, sama daerah. Nanti kan harus satu irama. Jadi belum diumumkan," ujar Teten di kompleks Istana Negara, Senin (3/4).
Sedianya, rapat koordinasi tersebut akan dilakukan pada hari ini.
Hanya saja ditunda karena Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sedang berduka atas kepulangan orang tuanya.
Itu sebabnya hasil KLHS oleh LHK belum bisa diumumkan akhir Maret lalu.
Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Teten Masduki mengatakan Kajian Lingkungan Hidup Stategis (KLHS) terhadap lokasi tambang PT Semen Indonesia
- Semen Gresik Pabrik Rembang Raih Predikat Terbaik 1 Penghargaan GMP 2023
- Semen Gresik Fasilitasi 361 Petani untuk Garap Lahan Seluas 119,25 Hektar
- Kementerian BUMN Dipuji Bisa Menyatukan Semen Gresik dengan 6 BUMDes
- Warga Desak Polisi Jerat Pemalsu Dokumen di Rembang
- Warga Tantang Komnas HAM Untuk Datang ke Rembang
- Semen Indonesia Bakal Mulai Produksi di Rembang