Klinik Ekspor Jemput Bola jadi Andalan Bea Cukai Tanjungpinang Dorong UMKM Berkembang
jpnn.com, TANJUNGPINANG - Bea Cukai Pangkalpinang mengawal ekspor seribu kilogram atau 1 ton getas produksi CV Getas Super Cap Tani ke pasar Singapura.
Getas merupakan kerupuk khas Bangka Belitung terbuat dari olahan ikan yang biasanya disajikan untuk cemilan.
Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Pangkalpinang Kristanto mengatakan pihaknya mendukung penuh ekspor CV Getas Super Cap Tani melalui pendampingan dan pelayanan.
Dukungan diberikan melalui program Klinik Ekspor Jemput Bola langsung ke lokasi perusahaan.
“Kami konsisten memberikan pemahaman melalui asistensi terkait ekspor kepada UMKM," tegas Kristanto.
Kristanto menyampaikan ekspor tersebut sudah dilakukan secara berkelanjutan, dan terakhir pada Senin (7/10) dengan mengirim sebanyak seribu kilogram.
Dia meyakinkan asistensi akan dilakukan Bea Cukai Tanjungpinang secara kontinu.
“Kami mewujudkannya dengan aktif hadir dalam UMKM Week, menjadi narasumber dalam event UMKM, dan pastinya Klinik Ekspor Jemput Bola," ujarnya.
Bea Cukai Tanjungpinang memiliki program Klinik Ekspor Jemput Bola yang menjadi andalan untuk mendorong UMKM berkembang dan menjangkau pasar global
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok, dan Kupang Menembus Pasar Global
- Bea Cukai & Polri Gagalkan Penyelundupan 38,9 Kg Sabu-Sabu dan 29.182 Butir Ekstasi
- Netzme Luncurkan Sentra QRIS UMKM di Surakarta
- PNM Dorong Ekonomi Perbatasan lewat Inovasi Rumput Laut
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Hadirkan SME Market 2024 di Bandung