Klinik Ekspor Jemput Bola jadi Andalan Bea Cukai Tanjungpinang Dorong UMKM Berkembang
jpnn.com, TANJUNGPINANG - Bea Cukai Pangkalpinang mengawal ekspor seribu kilogram atau 1 ton getas produksi CV Getas Super Cap Tani ke pasar Singapura.
Getas merupakan kerupuk khas Bangka Belitung terbuat dari olahan ikan yang biasanya disajikan untuk cemilan.
Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Pangkalpinang Kristanto mengatakan pihaknya mendukung penuh ekspor CV Getas Super Cap Tani melalui pendampingan dan pelayanan.
Dukungan diberikan melalui program Klinik Ekspor Jemput Bola langsung ke lokasi perusahaan.
“Kami konsisten memberikan pemahaman melalui asistensi terkait ekspor kepada UMKM," tegas Kristanto.
Kristanto menyampaikan ekspor tersebut sudah dilakukan secara berkelanjutan, dan terakhir pada Senin (7/10) dengan mengirim sebanyak seribu kilogram.
Dia meyakinkan asistensi akan dilakukan Bea Cukai Tanjungpinang secara kontinu.
“Kami mewujudkannya dengan aktif hadir dalam UMKM Week, menjadi narasumber dalam event UMKM, dan pastinya Klinik Ekspor Jemput Bola," ujarnya.
Bea Cukai Tanjungpinang memiliki program Klinik Ekspor Jemput Bola yang menjadi andalan untuk mendorong UMKM berkembang dan menjangkau pasar global
- Begini Kronologi iPhone 16 Masuk ke Indonesia
- Wajib Tahu, Ternyata iPhone 16 Sudah Masuk Indonesia
- Peredaran 1,18 Juta Batang Rokok Ilegal Digagalkan Bea Cukai Langsa, 2 Pelaku Ditangkap
- Gandeng 30 UMKM Binaan, DMI Gelar Festival Rumah Wirausaha Masjid
- Ini Upaya Bea Cukai Memperbaiki Pelayanan dan Pengawasan Sepanjang 2020-2024
- BRI Life & BRI Research Institute Realisasikan Komitmen Membantu UMKM