Klinik Kecantikan Palsukan Tes Covid-19, Ayo, Siapa yang Pernah Buat?
jpnn.com, MAKASSAR - Polisi membongkar praktik tes Covid-19 palsu yang dijalankan klinik kecantikan HOB, di Jalan Andi Djemma, Makassar, Sulawesi Selatan.
Terbongkarnya praktik jasa tes Covid-19 baik tes PCR maupun antigen tanpa harus menjalani tes, berawal dari laporan salah satu karyawan baru di klinik setempat bahwa ponselnya hilang.
Tim Resmob kemudian melakukan penyelidikan dan penggeledahan hingga menemukan ponsel dengan bukti percakapan antara pemilik klinik berinisial dokter CMW di pesan media sosial.
Terdapat percakapan di ponsel terkait dugaan pembuatan hasil tes PCR dan antigen Covid-19 diduga dibuat secara tidak resmi untuk digunakan sebagai dokumen penerbangan.
Selain itu, dari keterangan saksi berinisial AI yang bekerja baru sepekan di klinik tersebut, dia mengaku mengetahui pembuatan tes corona sejak hasil diberlakukan pemerintah sebagai syarat calon penumpang untuk berpergian menggunakan pesawat di bandara.
"Saat ini dalam proses penyelidikan dan kasus telah ditangani di Polrestabes Makassar," kata Kanit Reskrim Polsek Rappocini AKP Moh Arifin, Senin.
Dia mengatakan biaya yang dipatok untuk tes PCR antara Rp 700 ribu hingga Rp 900 ribuan.
Sementara tes antigen Rp 200 ribu hingga Rp 400 ribu tanpa harus dites. Terduga pelaku kini diamankan di Polrestabes Makassar untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Praktik jasa tes Covid-19 palsu baik PCR maupun antigen terbongkar berawal dari laporan salah satu karyawan di klinik kecantikan bahwa ponselnya hilang.
- Kebakaran Menghanguskan 33 Rumah di Makassar
- Motif Suami Bunuh Istri di Makassar Bikin Bergeleng
- Cemburu Jadi Motif Satpam Klinik Kecantikan Habisi Nyawa Karyawati Call Center di Semarang
- Soroti Korupsi Pipa di Makassar, Sahroni: Pelaku Wajib Kembalikan Kerugian Negara
- Istri-Anak Tewas Kecelakaan, Suami di Makassar Jadi Tersangka
- Oknum Guru Honorer di Jember Terlibat Sindikat Pemalsuan Dokumen Negara