Kliring tak Gagal Bayar
Senin, 02 Januari 2012 – 10:19 WIB
JAKARTA - PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) mencatat sepanjang 2011 anggota kliring (AK) tidak mengalami gagal bayar (default) dalam penyelesaian transaksi bursa. Menurut klaim KPEI, jumlah frekuensi transaksi bursa sebesar 28,86 juta kali transaksi dengan rata-rata frekuensi transaksi bursa harian sebesar 117.328 kali transaksi.
Dari jumlah tersebut, total volume transaksi bursa di Bursa Efek Indonesia telah mencapai 1,30 triliun unit saham, dengan rata-rata volume transaksi bursa harian sebesar 5,30 miliar saham senilai Rp 1.226,57 triliun dan rata-rata nilai transaksi bursa harian sebesar Rp 4,99 triliun. ”Ini tidak lepas dari kerja ekstra seluruh Self Regulatory Organization (SRO),” ucap Ito Warsito, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta.
Baca Juga:
Selain itu, proses kliring transaksi bursa yang dilakukan secara netting KPEI sepanjang 2011, juga mencapai efisiensi volume penyelesaian transaksi bursa dengan rata-rata harian sebesar 57,52. Dengan fakta itu, volume transaksi efek yang diselesaikan melalui KPEI menjadi sebesar 42,48 persen atau 2,10 miliar unit saham per hari.
Sementara efisiensi nilai dari penyelesaian transaksi bursa rata-rata harian mencapai 82,32 persen sehingga rata-rata harian nilai penyelesaian dana yang dilakukan melalui KPEI menjadi sebesar 17,68 persen atau sejumlah Rp 845,79 miliar. Hal itu dinilai dapat mengurangi beban anggota kliring (AK) dalam menyelesaikan transaksi bursanya yang pada akhirnya meningkatkan efisiensi proses penyelesaian transaksi bursa serta dapat meningkat likuiditas pasar. (far)
JAKARTA - PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) mencatat sepanjang 2011 anggota kliring (AK) tidak mengalami gagal bayar (default) dalam penyelesaian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Koalisi Masyarakat Sipil Minta Presiden Prabowo Memastikam Transisi Energi Inklusif
- Pertamina Group Tegaskan Siaga Melayani Masyarakat saat Natal dan Tahun Baru
- Pemerintah Tegaskan Tidak Ada Rencana Penurunan Batas Pengenaan Pajak untuk UMKM
- ABMM Luncurkan Buku ABM dan Sepenggal Kisah Pembelajaran
- Konsisten Terapkan Keterbukaan Informasi, BNI jadi BUMN Informatif versi KIP
- Anak Buah Prabowo Yakin 2025 Indonesia Bebas dari Impor