Klopp: Kami Seharusnya Menang 7-3
jpnn.com - SINSHEIM- Pelatih Borussia Dortmund, Jurgen Klopp hanya bisa mencak-mencak ketika anak asuhnya ditahan imbang Hoffenheim dengan skor 2-2 di Wirsol Rhein-Neckar-Arena, Sinsheim, Minggu (15/12) dini hari.
Pasalnya, kegagalan memetik hasil absolut membuat peluang Dortmund merebut gelar juara Bundesliga semakin sulit. Saat ini, Dortmund terpaku di urutan ketiga dengan koleksi 32 angka. Mereka tertinggal 12 poin dari seteru abadi Bayern Muenchen yang ada di pucuk klasemen dengan 44 angka.
Yang membuat Klopp lebih kecewa, anak asuhnya sebenarnya memiliki kans besar untuk menang dengan skor telak. Pasalnya, ada banyak peluang yang dihasilkan Robert Lewandowski dkk di laga itu.
Namun, Dortmund hanya bisa mencetak dua gol melalui Pierre-Emerick Aubameyang pada menit ke-44 dan Lukasz Piszczek di menit ke-67. Sebelumnya, Hoffenheim unggul dua gol terlebih dahulu melalui Sven Schipplock pada menit ke-17 dan Kevin Volland delapan menit sebelum babak pertama usai.
“Hoffenheim seperti memberikan kami banyak kesempatan. Namun, kami juga menciptakan peluang itu melalui usaha kami sendiri. Kami seharusnya bisa menang dengan skor 7-3. Namun, kami tak bisa melakukannya,” keluh Klopp di laman Bild, Minggu (15/12).
“Usaha kami menciptakan peluang sangat luar biasa. Namun, kami tak bisa menyelesaikannya. Ini merupakan permainan yang sangat cepat,” tegas pelatih berusia 46 tahun tersebut. (jos/jpnn)
SINSHEIM- Pelatih Borussia Dortmund, Jurgen Klopp hanya bisa mencak-mencak ketika anak asuhnya ditahan imbang Hoffenheim dengan skor 2-2 di Wirsol
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tingkatkan SDM Olahraga Menuju Indonesia Emas 2045, Kemenpora-LPDP Luncurkan Beasiswa Bidang Keolahragaan
- Bahrain vs Indonesia, Shin Tae-yong Bicara soal Kondisi Cuaca
- Aldila Sutjiadi Buka Lembaran Baru di Wuhan Open 2024
- Didukung Bank Mandiri, Nusantara TNI Fun Run di IKN Diramaikan 3.182 Peserta
- Luar Biasa, Inti Club Unit Menteng Pomdam Jaya Rebut 11 Emas dari CNN Taekwondo Championship 2024
- Liga 1: Pelatih PSM Makassar Pusing, Pertama dalam Kariernya