Kloter Haji Terakhir Tiba di Tanah Air
312 Jemaah Wafat , 9 Masih Dirawat
Jumat, 01 Januari 2010 – 20:15 WIB
JAKARTA - Kelompok terbang (kloter) terakhir jemaah haji asal Indonesia, hari ini tiba di tanah air. Jemaah yang tiba di bandara internasional Soekarno-Hatta itu disambut oleh Menteri Agama Suryadharma Ali.
“Selamat datang jemaah haji kloter terakhir. Selamat menjadi haji yang mabrur. Alhamdulillah, pelaksanaan ibadah haji musim ini mengalami kemajuan, meskipun masih ada kekurangan. Memang melayani ratusan ribu jemaah bukan pekerjaan mudah, tetapi ke depan kita akan berusaha memperbaiki kekurangan dari penyelenggaraan haji musim ini,” kata Suryadarma saat menyambut kedatangan jemaah haji kloter terakhir di terminal haji bandara Soekarno-Hatta, Cengakareng, Jumat (1/1).
Baca Juga:
Menang mengatakan bahwa pemerintah telah berusaha sebaik mungkin untuk melayani jemaah. Namun demikian tetap saja ada keluhan. Pada musim haji kali ini, keluhan jemaah terutama soal lokasi pemondokan yang jaraknya 7 Km dari Masjidil Haram. Namun, pemerintah berjanji pada musim haji 1431 mendatang jarak pemondokan paling jauh hanya 4 Km saja. “Kita berusaha sekuat tenaga agar haji tahun depan jarak pemondokan ke masjidil haram paling jauh empat kilometer,” kata Suryadharma.
Menyinggung tentang jemaah non-kouta yang mencapai 3.750 orang, Menag menegaskan bahwa pada musim haji tahun depan harus dikurangi. Bahkan, katanya, bakal diupayakan untuk ditiadakan. “Jemaah non-kouta akan kita tekan, bila perlu di nol-kan. Kita khawatir dengan jemaah non-kuota bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan di tanah suci, misalnya terlantar. Bila jemaah non-kuota terlantar biasanya kembali kepada pemerintah yang akan mengurusnya. Kita akan kerjasama dengan Depkumham untuk mengurus persoalan ini, misalnya kita minta imigrasi menolak jemaah non-kuota, nanti akan kita rumuskan,” bebernya.
JAKARTA - Kelompok terbang (kloter) terakhir jemaah haji asal Indonesia, hari ini tiba di tanah air. Jemaah yang tiba di bandara internasional Soekarno-Hatta
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024
- Dijatuhi Hukuman PTDH, AKP Dadang Iskandar Diam Saat Namanya Dipanggil
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Guru PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta Mulai 2025
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Lemhannas Berharap Bisa Berkontribusi di Penyusunan Perencanaan Program Pembangunan Nasional