Kloter Pertama Sehat Semua
jpnn.com - SURABAYA - Suasana haru bercampur gembira mewarnai kedatangan para jamaah haji kloter 1 yang tiba di Surabaya kemarin (10/10). Begitu turun pesawat, 449 jamaah haji dari Surabaya dan Sidoarjo itu langsung bersujud syukur. Mata mereka tampak berkaca-kaca.
Achmad Yani Azis, salah seorang jamaah, menyatakan senang bisa kembali ke Surabaya dengan keadaan sehat. ''Semoga ibadah saya di Tanah Suci bisa diterima," ujarnya.
Dari bandara, para jamaah diantar dengan bus menuju Asrama Haji Sukolilo. Sebab, para jamaah itu akan melewati beberapa pemeriksaan.
Salah satunya adalah pemeriksaan kelengkapan dokumen seperti paspor dan visa oleh petugas imigrasi. Selain itu, para jamaah menjalani pengecekan kesehatan atau proses screening kemungkinan adanya penyakit menular. Misalnya, ebola, MERS CoV, dan meningitis.
Satu per satu jamaah haji diperiksa dengan alat pemindai suhu tubuh atau thermoscanner. Itu dilakukan untuk mencari jamaah haji yang memiliki suhu badan di atas 38 derajat Celsius.
Suhu badan tersebut menjadi acuan tubuh normal. Di antara 449 jamaah, ditemukan tiga orang yang memiliki suhu badan di atas 38 derajat Celsius. Mereka dibawa ke ruang pemeriksaan kesehatan yang sudah dipersiapkan petugas. Namun, tak berselang lama, mereka kembali bergabung dengan jamaah lain di ruang tunggu.
Koordinator Tim Pemeriksa Kesehatan RS Haji dr P. Purnomo Agung MKes SpPD mengatakan, kondisi tiga jamaah haji tersebut normal. ''Saat pemeriksaan tidak ditemukan gejala penyakit menular seperti ebola, MERS CoV, dan meningitis,'' ucapnya.
Agung menambahkan, suhu badan tiga jamaah tersebut tinggi karena beberapa penyebab. Di antaranya, kelelahan akibat perjalanan jauh dan dehidrasi.
SURABAYA - Suasana haru bercampur gembira mewarnai kedatangan para jamaah haji kloter 1 yang tiba di Surabaya kemarin (10/10). Begitu turun pesawat,
- Korban Banjir Rob di Tulang Bawang Terima Bantuan 1 Ton Beras
- Misteri Mahasiswa Unej Ditemukan Tewas Seusai Terjatuh dari Gedung Kampus
- Ngeri, Rem Truk Blong Tabrak Beberapa Kendaraan di Sukabumi, Ibu Hamil Meninggal
- Pemprov Uji Coba Helipad Kantor Gubernur Papua Barat
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- 4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak