Kloter Satu Mulai Masuk Embarkasi
Jumat, 21 September 2012 – 08:54 WIB

Kloter Satu Mulai Masuk Embarkasi
BANDUNG- Jemaah haji Kelompok Terbang(Kloter) 1 Jawa Barat asal Kabupaten Karawang sudah memasuki asrama embarkasi haji Bekasi, Kamis(20/9). Untuk kemudian mereka akan mendapatkan dana living cost dari Kementrian Agama. “Pemeriksaan kesehatan untuk memastikan agar para jemaah haji dalam kondisi sehat baik selama perjalanan dan beribadah haji di tanah suci. Para jemaah haji juga akan mendapatkan bimbingan keagamaan mengenai ibadah haji selama di asrama,” tuturnya.
Kepala Kanwil Kementrian Agama Jabar H Saeroji didampingi Kabid Haji, Zakat dan Wakaf, H.A. Buchori, mengatakan, kedatangan kloter 1 berjumlah 444 jemaah haji tiba di asrama haji pukul 09.30. “Mereka lebih awal setengah jam dari jadwal Direncanakan, jemaah haji tersebut akan terbang ke tanah suci, hari ini, Sabtu, (21/9), pukul 10.00 menggunakan Saudi Airlines,” paparnya. Dikatakannya selama di tanah suci, kloter 1 akan ditempatkan di wilayah Mahbas Jin, Mekkah.
Baca Juga:
Ia menghimbau kepada para jemaah untuk lebih banyak beristirahat selama berada di asrama untuk mempersiapkan perjalanan menuju tanah suci. Selain itu, akan dilakukan pemeriksaan kesehatan kembali oleh petugas medis yang ada di embarkasi.
Baca Juga:
BANDUNG- Jemaah haji Kelompok Terbang(Kloter) 1 Jawa Barat asal Kabupaten Karawang sudah memasuki asrama embarkasi haji Bekasi, Kamis(20/9). Untuk
BERITA TERKAIT
- Cegah Kasus Kesehatan Mental Lewat Platform Heroremaja Besutan Yayasan Plato
- Viral Warga Asal Sultra Mengaku Ditolak Dinsos Jatim, Ternyata
- Dukung Mudik Lebaran, Hutama Karya Kebut Proyek Tol Palembang-Betung
- Perampokan Sadis di Kampar, Wanita Tewas, Uang Rp 40 Juta dan Perhiasan Raib
- Irjen Iqbal Desak Perusahaan Bertanggung Jawab Atas Kecelakaan Truk di Sungai Segati
- Irjen Iqbal Tempuh 3 Jam ke Lokasi Truk Tercebur di Sungai Segati, 9 Orang Masih Dicari