Klub Berhak tak Lepaskan Pemain
Senin, 16 April 2012 – 06:05 WIB
Pemanggilan PSSI terhadap pemain klub ISL, lanjutnya, hanyalah sebagai salah satu upaya untuk menghilangkan kesan adanya dualisme kompetisi dan dualisme organisasi. Namun hal itu sudah benar-benar terlambat.
"Djohar Arifin diangkat (saat kongres di Solo) dan diberhentikan oleh voters yang sama dengan yang di Ancol (KLB). Kalau Djohar legowo, tak akan ada dualisme organisasi. Kami pun sudah menyiapkan tim Pro-League untuk menyiapkan penataan kompetisi ke depannya. Beberapa opsi akan dibawa ke dalam kongres pada bulan Agustus mendatang," demikian La Nyalla Mattalitti.
Seperti diketahui, selain untuk timnas senior, PSSI juga telah merilis daftar nama pemain yang akan dipanggil untuk mengikuti Training Camp dan seleksi timnas U-23. Dari 37 pemain yang akan dipanggil, 17 di antaranya merupakan pemain yang berkompetisi di Indonesia Super League (ISL).
Sama halnya seperti 11 pemain ISL yang dipanggil ke timnas senior, 17 nama pemain ISL sekaligus bakal punggawa timnas U-23 juga akn mengikut Training Camp bersama 20 pemain dari IPL di Bantul, Jogjakarta, dalam waktu dekat ini.
JAKARTA-Pemain klub ISL yang menolak panggilan Penanggungjawab Timnas versi PSSI Djohar Arifin, Bernhard Limbong, tak perlu khawatir dikenai sanksi
BERITA TERKAIT
- Banjir Pelatih Asing di Piala AFF 2024, Hanya Ada 1 Lokal
- Luar Biasa! 2 Pemain Non-Pelatnas PBSI Lulus BWF World Tour Finals 2024
- Begini Persiapan Megan C Sutanto Menuju Laga Olimpiade
- Inilah Kontestan BWF World Tour Finals 2024, Ngeri di Tunggal Putra
- Liga Champions: 40 Gol Tercipta di 9 Pertandingan, Gila!
- Liga Champions: Manchester City Gagal Menang di Kandang Sendiri