Klub Brazil Selalu Menang di Final
Minggu, 18 Desember 2011 – 08:01 WIB
Terlepas tanpa Villa dan mungkin Sanchez, Santos tetap waspada dengan serangan Barca yang tetap ganas sekalipun mengubah skema main dari 4-3-3 menjadi 3-5-2. Hal itu diungkapkan pelatih Santos Muricy Ramalho mengacu gawangnya yang sempat dibobol oleh Kashiwa Reysol di semifinal (14/12).
"Sepak bola Brazil lebih fokus menyerang dan terkadang melupakan pertahanan. Lawan Barca, kami harus lebih improve, khususnya di barisan belakang," kata Ramalho kepada Globoesporte.
Beruntung, Santos sudah kembali diperkuat bek kiri regulernya, Leo. Pemain yang tetap energik sekalipun sudah berusia 36 tahun itu absen di semifinal (14/12) karena problem kebugaran. Jika Leo diturunkan, Durval yang mengisi tempatnya di semifinal akan kembali digeser ke tengah mendampingi kapten tim Edu Dracena. (dns)
Perkiraan Pemain
YOKOHAMA - Final ideal akhirnya terealisasi di Piala Dunia Antarklub 2011. Jawara Amerika Latin Santos menghadapi jawara Eropa Barcelona di Stadion
BERITA TERKAIT
- Diwarnai Kartu Kuning, Jorji Masuk Final Kumamoto Masters 2024
- Sempat Unggul 17-10 di Gim 3, Jojo Keok di Semifinal Kumamoto Masters 2024
- Kevin Diks Puji Suporter Timnas Indonesia: Mereka Sangat Luar Biasa
- MotoGP Barcelona: Ada Masalah, Martin Gugup, Pecco Takut
- Timnas Indonesia Kalah dari Jepang, Shin Tae Yong: Ini Bukan Waktunya untuk Menyerah
- Prediksi Ranking FIFA Timnas Indonesia Setelah Dihajar Jepang