Klub Elit Tak Puas Hasil Verifikasi PSSI

Klub Elit Tak Puas Hasil Verifikasi PSSI
Pemain Persija selebrasi. Foto: Dok.JPNN
Bahkan klub-klub yang musim lalu ada di posisi tiga besar seperti Persipura Jayapura hanya mengantongi poin 81,4. Persija Jakarta yang saat ini tengah berpolemik dengan dualisme kepengurusan hanya mampu mengumpulkan poin 90,1. Sama seperti Persija yang dinilai masih bermasalah, Arema Indonesia mendapat dua penilaian. Arema versi M. Nur mendapat poin verifikasi sebesar 71,4.

Sedangkan Arema versi Rendra Kresna mendapat poin 77. Belum lengkapnya beberapa persyaratan yang ditentukan AFC, membuat  klub-klub dinilai belum layak bermain di liga profesional. "Apa dasarnya sehingga kami dinyatakan tidak profesional. Selama ini kami selalu di verifikasi AFC dan tidak pernah ada masalah. Jadi  masalahnya dimana," tandas Hendri Zainuddin, Manajer Sriwijaya FC.

Bahkan klub yang selama terlihat "segar" dari sisi manajemen dan dukungan supporter seperti Persib Bandung, juga tidak masuk ke dalam daftar klub profesional yang mendapat nilai tinggi. "Kita tidak tahu, mana yang benar dan mana yang rekayasa. PSSI  sekarang sudah semaunya sendiri. Soal kami mau masuk level profesional

atau tidak terserah. Biar publik yang menilai, siapa yang pantas," cetus Umuh Muchtar, Manajer Persib Bandung, ketika dihubungi.

Sementara itu anggora tim verifikasi, Catur Agus Saptono, menyampaikan tugas pihaknya sudah selesai. Dan seluruh berkas sudah diserahkan ke  Komite Kompetisi PSSI. Kini publik sepakbola Indonesia tinggal menunggu verifikasi yang akan dilakukan tim dari AFC mulai 26 September mendatang.(ali)

JAKARTA - Tidak hanya format kompetisi yang dipermasalah klub-klub anggota PSSI. Poin hasil verifikasi yang disampaikan Komite Kompetisi PSSI juga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News