Klub-Klub Keberatan Keputusan PSSI
Rabu, 28 September 2011 – 05:15 WIB
"Pasti akan ada bom waktu. Tinggal tunggu saja tanggal mainnya. Klub-klub ISL juga terus berkoordinasi. Ada banyak klub yang menjalin komunikasi. Tapi kalau kompetisi tetap 18 klub, bom waktu itu tidak akan meledak," terang lelaki yang juga pemilik SSB Villa 2000 tersebut.
Baca Juga:
Sikap keberatan juga diungkapkan manajer Pelita Jaya Purwakarta Lalu Mara Satria Wangsa. Dia menganggap, keputusan PSSI untuk mengikut sertakan 24 klub ibarat berjudi dengan nyawa. Pasalnya, akan ada banyak pertandingan yang mesti dijalani para pemain. Belum lagi jika para pemain tersebut mesti bertanding di Piala Indonesia.
"Para pemain tentu akan sangat kecapekan. Kalau terus terjadi apa-apa dengan pemain, misalnya meninggal karena kecapekan, siapa yang bertanggung jawab" ucap Lalu Mara.
Anggota Komisi X DPR RI Djamal Aziz juga ikut mengecam PSSI di bawah kendali Djohar Arifin Husein. Menurutnya, Djohar belum menunjukkan sisi profesionalisme yang sejak awal didengung-dengungkan.
JAKARTA - Keputusan PSSI untuk menggelar kompetisi dengan 24 kontestan membuat banyak pihak meradang. Kebijakan tersebut dianggap sebagai hal yang
BERITA TERKAIT
- Masih Adakah Harapan Timnas Indonesia Lulus Piala Dunia 2026?
- Prediksi UFC 309: Jon Jones Vs Stipe Miocic, Siapa yang Pantas Juara Kelas Heavyweight?
- Jelang Pertarungan UFC 309, Charles Oliveira Vs Michael Chandler, Siapa Pemenangnya?
- Indonesia vs Jepang: Garuda Dicukur Samurai Biru, Shin Tae Yong Singgung Pemain Ini
- Pelatih Jepang Bilang Indonesia Berpeluang Besar ke Piala Dunia jika Terus Naturalisasi
- Situasi Timnas Indonesia di Mata Shin Tae Yong Setelah Dibantai Jepang