Klub-klub yang Bikin Malu

16 Berkas Tunggakan Gaji Masuk DRC FIFA

Klub-klub yang Bikin Malu
Klub-klub yang Bikin Malu

"Memang prosesnya demikian, dikumpulkan, baru diputus. Kalau negara lain tidak banyak 1-2 klub saja, hanya Indonesia yang rombongan. Harusnya malu," terangnya.

Mengenai putusannya, DRC-nya FIFA akan langsung mengirimkannya ke klub masing-masing, PSSI, dan APPI. Asosiasi terakhir dipilih oleh FIFA, karena memang APPI adalah asosiasi yang diakui oleh FIFPro, sebagai satu-satunya perwakilan di Indonesia.

Kalau pun klaim pemain tersebut dikabulkan DRC FIFA, maka akan ada masalah lain yang menyertai, yakni, bagaiman pembayaran terhadap pemain untuk klub yang sudah tinggal nama atau sudah tidak diakui sebagai anggota PSSI.

Sebab, dari beberapa klub itu ada Persibo dan Persema (disanksi dan dikeluarkan sebagai anggota PSSI). Juga, Persires Bali Devata, Medan Bintang FC, yang saat ini kemana klub itu tidak diketahui rimbanya.

 Demikian juga dengan Pelita jaya yang sudah berganti nama menjadi Pelita Bandung Raya. Persela pun demikian, kasus mereka bertambah setelah sebelumnya masih menunggak gaji sekitar Rp 500 juta terhadap pemainnya di musim lalu.

"Itu PSSI yang lebih tahu, bagaimana tanggung jawab klub-klub yang sudah berganti nama itu nanti," tegas dia. (aam/ko)

Pemain Asing Yang Kasusnya Masuk DRC FIFA

Pemain Australia:
1. Eugene Dadi (Persibo)
2. Robbie Gaspar (Persema Malang)
3. Steven Hesketh (Arema)
4. Josh Maguire (Bontang FC)
5. Josh Maguire (Persires Bali Devata)
6. Steve Pantalidis (Medan Bintang FC)

JAKARTA - Belum selesai kasus tunggakan pemain di Indonesia Super League (ISL) sejak musim 2012, muncul lagi kasus baru. Tidak main-main, kali ini

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News