Klub Motor Gelar Sexy Dancer saat Isra Mikraj, Nih Akibatnya
jpnn.com, JEPARA - Jajaran kepolisian di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah menetapkan dua orang sebagai tersangka kasus pertunjukan penari seksi atau sexy dancer saat umat Islam memperingati Isra Mikraj pada Sabtu lalu (14/4). Tontonan erotis di Pantai Kartini, Jepara itu terungkap dari video warganet yang beredar secara viral.
Dalam video pendek itu ada tiga sexy dancer dalam pakaian sangat minim meliuk-liukkan tubuh mereka. Tontonan itu merupakan bagian acara ulang tahun klub motor Jepara Max Owner.
Kasatreskrim Polres Jepara AKP Suharta menuturkan, untuk sementara sudah ada dua tersangka dalam kasus itu, yakni HY (41) dan B (30). "Sudah kami tindak lanjuti. Belasan orang kami periksa dan sementara dua orang jadi tersangka,” ujarnya seperti diberitakan Radar Kudus.
Baca juga: Duh, Komunitas Motor Undang Sexy Dancer di Momen Isra Mikraj
Namun, bisa saja ada tambahan tersangka. “Tapi, masih kami kembangkan," tandasnya.
Polisi menduga kedua tersangka melanggar Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. Ancaman hukuman minimalnya adalah dua tahun penjara.
Kedua tersangka merupakan penyelenggara kegiatan. “Tersangka selaku panitia telah menyediakan, mendanai, dan atau memfasilitasi adanya tarian striptis dalam kegiatan mereka,” ungkapnya.
Suharta menambahkan, saat ini polisi masih mencari penarinya. Sebab, ketiga penari sudah tidak ada di lokasi saat polisi mendatangi lokasi acara.
Dua panitia penyelenggara acara ulang tahun komunitas motor di Jepara, Jawa Tengah menjadi tersangka kasus pornografi karena menampilkan sexy dancer.
- Bank Mandiri & HOG Indomobil Jakarta Chapter Berkolaborasi, Hadirkan Kartu Kredit Khusus
- Jasa Raharja Ajak Komunitas Motor Safety Riding & Bersihkan Rambu Lalu Lintas di Tomohon
- Potensi Tokoh Perempuan di Pilkada Jepara 2024 Perlu Diperhitungkan
- Gelar RUA 2024, RAT Indonesia Ingin Bangun Semangat & Kebersamaan
- Bea Cukai Kudus Gagalkan Pengiriman 85 Ribu Batang Rokok Ilegal dari Inhil ke Jepara
- Tiga Desa di Jepara Diterjang Puting Beliung, 121 Rumah Warga Rusak