Klub Presiden Bisa Berikan Ide dan Gagasan Besar untuk Kemajuan NKRI
Dia merujuk pada renggangnya hubungan Megawati dan SBY. Kemudian hubungan Megawati dan Jokowi.
"Tentunya publik pun melihatnya masih pesimistis lantaran Megawati dengan SBY saja sudah 20 tahun tidak akur, apalagi dengan Pak Jokowi, itu bisa dikali dua, bisa 50 tahun. Secara psikologi politik, ada tembok tebal yang memisahkan mereka, sulit disatukan,” imbuhnya.
Oleh karena itu, Heikal yakin bila presiden dan mantan-mantan Presiden Republik Indonesia bersatu dalam klub tersebut maka perpolitikan nasional serta rekonsiliasi di tengah masyarakat Indonesia mudah terwujudkan dengan baik.
"Bisa kita bayangkan dahsyatnya kalau mereka bersatu bukan? Ayo kita sama-sama bergandengan tangan, kolaborasikan pikiran dan kekuatan untuk kemajuan negara dan bangsa Indonesia serta Keutuhan NKRI Harga Mati," pungkasnya. (flo/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Ide dibentuknya Klub Presiden tersebut tentunya bertujuan untuk memajukan Indonesia dan kesejahteraan rakyat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Prabowo Yakin Andra Soni Akan Membawa Banten Lebih Baik
- Pilwalkot Semarang 2024: Restu & Doa Jokowi untuk Yoyok-Joss
- Lihat Senyum Jokowi saat Kampanye Luthfi-Yasin di Simpang Lima Semarang
- Gandeng BRIN, Mendes Yandri Yakin Sukses Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia