Klungkung Akan Bangun Tempat Kelola Sampah Berteknologi Zero Waste
jpnn.com, KLUNGKUNG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung dan Yayasan Marutha Sejahtera Abadi akan membangun tempat pengolahan sampah berbasis teknologi zero waste.
Pembangunan pengolahan sampah yang rencananya akan memiliki luas 5,6 hektare itu berlokasi di Desa Dawan Kaler.
Pj Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika mengatakan, tempat pengolahan sampah yang akan dibangun mampu mengolah semua sampah tanpa menyisakan residu.
"Sampah tersebut masuk akan otomatis dipilah oleh mesin, bukan tenaga manusia, sehingga bisa mempercepat proses pemilahan karena bisa terus bekerja tanpa libur," kata I Nyoman Jendrika, dalam keterangannya, Senin (27/5).
Tempat pengeloaan sampah tersebut akan menggunakan teknologi dengan metode Marutha Saiber 5R/Zero Waste (Reduce, Reuse, Recycle, Recovery, dan Regenerative) berkapasitas 300 ton/10 jam per hari.
Saat ini pengolahan sampah yang diterapkan oleh Pemkab Klungkung berada di TOSS Center Kusamba dan di TPS3R masing-masing desa.
Namun, kedua tempat pengelolaan sampah tersebut masih menyisakan sampah residu dari hasil pemilahan sampah organik dan sampah anorganik.
"Sehingga harus dikelola di TPA Sente, Desa Pikat, Kecamatan Dawan yang kondisinya sudah overload," papar I Nyoman Jendrika.
Klungkung segera membangun tempat kelola sampah berbasis teknologi zero waste. Simak selengkapnya
- Tiga Sekolah Ini Menang Kompetisi Kampanye Daur Ulang dari Sinar Sosro dan Tetra Pak
- Agung-Markarius Siap Tata TPA di Pekanbaru, Olah Sampah Jadi Briket dan Energi Baru
- Ubah Sampah jadi Produk Bernilai, Program TJSL Pertamina Dipuji Ibu Negara Iriana Jokowi
- Pemkab Klungkung Raih Insentif Fiskal Rp 5,5 M
- Sukses Tangani Stunting, Pemkab Klungkung Diganjar Penghargaan
- Perpaduan Wisata Alam dan Budaya Nusa Penida Melalui Barong Dance