Klutuk PDIP Tantang AHY Berdebat soal Infrastruktur Era Jokowi dan SBY

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM) Wanto Sugito menantang Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono berdebat soal perbandingan capaian bidang infrastruktur zaman Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Tantangan Wanto itu sebagai respons atas pernyataan AHY -panggilan beken Agus- tentang pemerintahan Jokowi tinggal meresmikan proyek-proyek yang dicanangkan saat SBY masih sebagai presiden.
“Saya sangat menyayangkan bagaimana mungkin seorang ketua umum seperti AHY berpidato tanpa basis data,” ujar Wanto, Jumat (16/9).
Ketua DPC PDI Perjuangan Tangerang Selatan itu menyatakan rakyat makin cerdas dalam mencatat tinggalan SBY. Misalnya, proyek Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sarana Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang yang mangkrak.
Selain itu, proyek tersebut juga sarat korupsi. Wanto menyebut korupsi proyek Hambalang melibatkan para elite Partai Demokrat.
Kluthuk -panggilan akrab Wanto- juga menyodorkan contoh lain soal proyek mangkrak warisan SBY, yakni pembangunan pembangkit 10 ribu megawatt.
Menurutnya, berbagai proyek mangkrak itu memperlihatkan SBY saat berkuasa hanya menampilkan angan-angan tanpa realisasi.
“Jadi, saya siap berdebat dengan AHY, memperbandingkan prestasi kinerja pembangunan infrastruktur antara SBY dan Presiden Jokowi,” kata Wanto.
Menurut Wanto Sugito PDIP, berbagai proyek mangkrak itu memperlihatkan SBY saat berkuasa hanya menampilkan angan-angan tanpa realisasi.
- Hasto Ditahan KPK, Said Tegaskan tidak Ada Pergantian Sekjen PDIP
- 5 Berita Terpopuler: Ada Info Penting soal PPPK, Seleksi Tahap 3 Mendesak, Ada yang Terancam Hilang
- Begini Kalimat Masinton Tanggapi Instruksi Megawati soal Retret, Mantap!
- Kedepan, Instruksi Megawati Bisa Diarahkan ke Kader PDIP di Legislatif
- Tak Ikut Retret dan Ikuti Instruksi Megawati, Zukri Misran: Semua Kader Tegak Lurus
- Wibawa Pemerintahan Prabowo Dipertanyakan Setelah Terbit Instruksi Megawati