KM 346 Tol Semarang-Batang Jadi Titik Lelah Pemudik, Istirahatlah

jpnn.com - SEMARANG - PT Jasa Marga mengimbau para pemudik yang mengemudi melalui ruas Tol Semarang - Batang, terutama di KM 346, agar meningkatkan kewaspadaan. Sebab, di ruas itulah biasanya pengendara mulai merasakan kelelahan.
Direktur Utama PT Jasa Marga Semarang-Batang Nasrullah menyarankan agar pemudik memanfaatkan empat tempat istirahat atau rest area yang tersedia di sepanjang tol tersebut untuk mengaso dan menghindari risiko kecelakaan akibat kelelahan.
"Biasanya, pemudik dari Jakarta mulai merasa lelah ketika memasuki ruas Semarang-Batang, khususnya di KM 346. Oleh karena itu, kami menyarankan agar mereka masuk ke rest area kami," kata Nasrullah di Kantor Operasional Jasa Marga Semarang-Batang, Kamis (13/3).
Empat rest area yang dapat dimanfaatkan pemudik itu terletak di KM 379, KM 391, KM 389, dan KM 360 Tol Semarang-Batang.
Untuk mengantisipasi risiko kecelakaan akibat hujan, Jasa Marga telah membentuk tim reservasi yang bersiaga 24 jam guna memantau kondisi jalan.
Tim ini juga bertugas menangani potensi munculnya lubang di ruas jalan serta menyediakan pompa mobile untuk mengatasi genangan air.
"Kalau terjadi hujan dan muncul genangan atau lubang, tim kami siap siaga 24 jam untuk menangani kondisi tersebut," ujar Nasrullah.
Selain itu, pihaknya memastikan bahwa seluruh pekerjaan pemeliharaan tol akan selesai pada H-15 Lebaran. Dengan demikian, pemudik dapat melintasi ruas jalan tersebut dengan aman dan nyaman saat puncak arus mudik.
KM 346 Tol Semarang-Batang disebut menjadi titik lelah pemudik, Jasa Marga minta manfaatkan rest area yang tersedia.
- Booth Camilan Sehat dan Aktivitas Seru Warnai Jalur Mudik 2025
- Polisi Tembak Pelaku Pencurian Rumah Ditinggal Pemudik
- Posko Arus Balik Pupuk Kaltim, Bantu Perjalanan Pemudik Kembali ke Perantauan
- Uang Habis, Pemudik Senang Ada Program Balik Rantau Gratis Pemprov Jateng
- H+7 Lebaran, ASDP Catat 780 Ribu Pemudik & 200.000 Unit Kendaraan Kembali ke Jawa
- Lepas Ratusan Pemudik Balik ke Perantauan, Ahmad Luthfi: ke Depan Akan Ditingkatkan Lagi