KM Lawit Tetap Berlayar

Meski Gelombang Tinggi

KM Lawit Tetap Berlayar
KM Lawit Tetap Berlayar
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Semarang memprediksikan gelombang tinggi bisa mencapai lima meter akan terus berlangsung hingga pekan depan.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Semarang Evi Lutvianti menyampaikan, gelombang tinggi dan angin kencang terjadi sejak 13-18 Januari. "Akan terjadi gelombang tinggi di laut Jawa dan Samudra Indonesia atau selatan Jawa Tengah."

Evi mengatakan, tinggi gelombang di perairan pesisir hanya berkisar 1-2 meter. Namun semakin ke tengah, gelombang semakin tinggi dan diperkirakan mencapai 5 meter. Hal itu diperparah dengan kencangnya angin yang bisa mencapai 35 kilometer per jam.

Evi sebelumnya menyatakan, selama Januari-Februari 2010, merupakan musim penghujan dengan intensitas dan curah hujan lebih tinggi dibanding bulan-bulan lainnya. Pada dua bulan tersebut, yang perlu diwaspadai cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang, dan petir.

SEMARANG - Ratusan penumpang kapal yang sebelumnya keleleran di luar Terminal Keberangkatan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang  Minggu (17/1) akhirnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News