KM Permata Asia Pengangkut Ribuan Ton Semen Diduga Karam, 18 ABK Dievakuasi

jpnn.com, MATARAM - Kapal Motor Permata Asia diduga karam di perairan laut utara Pulau Sangiang, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (7/5) siang.
Kapal motor yang mengangkut ribuan ton semen itu diduga kaream akibat mengalami kebocoran di bagian kamar mesin.
KM dengan nomor lambung GT 1381 tersebut mengangkut 18 anak buah kapal (ABK) dengan tujuan ke arah timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kapolres Bima AKPB Henry Novika Chandra mengatakan bahwa kebocoran di kamar mesin kapal itu sebenarnya sudah beberapa kali diperbaiki.
“Akan tetapi, karena tidak bisa lagi tertolong akhirnya nakhoda kapal meminta pertolongan dengan mengirim signal SOS,” kata Henry dikutip melalui keterangan tertulis di Mataram, Minggu (8/5).
Henry menambahkan kabar yang dikirim melalui signal SOS tersebut mendapat tanggapan pertolongan dari personel gabungan dari TNI AL, Polairud, Polsek Sape, dan Polsek Lambu.
"Mereka gerak cepat sampai akhirnya berhasil mengevakuasi ABK KM Asia Permata menuju Pelabuhan Sape," ungkap Henry. (antara/jpnn)
KM Pertama Asia yang mengangkut ribuan ton semen diduga karam di perairan Bima, NTB. 18 ABK dievakuasi.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- KPK Dalami Korupsi Shelter Tsunami NTB, Waskita Karya Berpotensi Jadi Tersangka Korporasi
- Meratus Group Datangkan 10 Kapal Kontainer Baru
- Pencuri Bertato Ini Apes setelah Aksinya Ketahuan Korban, Begini Ceritanya
- Pelindo Terminal Petikemas Catat Arus Kontainer Ekspor Tumbuh 10,58 Persen di 2024
- Pemkab Lombok Tengah Pastikan Stok LPG 3 Kilogram Aman Menjelang Ramadan 2025
- Bupati Dinda: Banjir Bandang yang Melanda Wera Duka Bagi Bima