KM Sinar Bangun Tenggelam, Gerindra: Poros Maritim Gagal
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Arief Poyuono menyampaikan belasungkawa atas musibah tenggelamnya KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba, Sumatera Utara pada Senin (18/6) lalu.
Menurut Arief, kejadian itu merupakan bukti kegagalan program Poros Maritim pemerintahan Presiden Joko Widodo.
“Kami sangat berduka secara mendalam atas tewasnya penumpang KM Sinar Bangun yang diakibatkan oleh keteledoran Pemerintah Joko Widodo dalam program Poros Maritim untuk mengembangkan ekonomi di sekitar Danau Toba," ucap Arief, kepada JPNN, Kamis (21/6).
Dia menilai salah satu program andalan Jokowi guna meningkatkan konektivitas antarpulau di Indonesia, implementasinya tidak sesuai ekspektasi. Itu terbukti dengan rendahnya pengawasan terhadap tingkat keamanan moda transportasi perairan.
"Dari sisi keamanan dan keselamatan penumpang sangat minim sekali atau asal-asalan. Kecelakaan KM Sinar Bangun di Danau Toba yang menelan korban jiwa harus jadi tanggung jawab pemerintah," ucap Arief.
Apalagi, tambahnya, kepolisian jelas menyatakan bahwa KM Sinar Bangun tidak punya izin operasi alias ilegal. Data lain yang disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga menyebut kapasitas penumpang kapal yang diduga membawa 200an orang wisatawan itu hanya 43 orang.
"Jadi program Poros Maritim di Danau Toba itu tidak dibarengi dengan penerapan regulasi yang benar. Kecelakaan KM Sinar Bangun juga akan berdampak negatif bagi kunjungan wisatawan," tambahnya.(fat/jpnn)
Arief Poyuono menilai tenggelamnya KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba merupakan bukti kegagalan Program Poros Maritim pemerintahan Presiden Jokowi.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Tidar Sukses Gelar Pra-Kongres IV, Ini Beragam Kegiatannya
- Puan Yakin Megawati dan Prabowo Berkeinginan Bertemu Secepatnya
- Analisis Pengamat soal Pertemuan Megawati-Prabowo, Silakan Disimak
- Perayaan Natal Tahun 2024 Bareng Gerindra Doakan Pemerintahan Prabowo
- Hasto Ungkap Perkembangan Terbaru Soal Kabar Pertemuan Megawati-Prabowo
- Peran Politik Muzani Gerindra Sebagai Perantara Komunikasi Prabowo-Megawati