KMHDI Dukung Jokowi Sambangi Ukraina dan Rusia, Nih Alasannya
jpnn.com, JAKARTA - Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) mendukung langkah Presiden Joko Widodo mengunjungi Ukraina dan Rusia untuk membawa misi perdamaian. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas politik dan ekonomi global.
"Melalui kunjungan Presiden Joko Widodo, Indonesia menegaskan posisinya sebagai kekuatan positif yang mencoba membawa perdamaian di tengah polarisasi dunia akibat dinamika politik global," kata Ketua Presidium PP KMHDI I Putu Yoga Saputra, Senin (27/6).
Diketahui, Presiden Joko Widodo akan menemui Presiden Ukraina dan Presiden Rusia di waktu dan tempat yang berbeda untuk membuka dialog perdamaian.
Pertemuan tersebut akan diadakan setelah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Bavaria, Jerman pada 27-28 Juni 2022.
Menurut Putu Yoga, langkah yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo merupakan wujud dari penerapan politik bebas aktif Indonesia.
"Tujuannya untuk membawa perdamaian bagi dunia," kata Putu Yoga.
Lebih lanjut, Putu Yoga Saputra menerangkan perang Rusia dan Ukraina yang sudah berlangsung lebih dari empat bulan ini telah mengakibatkan terhentinya rantai pasokan global sehingga menimbulkan krisis pangan dan energi.
Dia pun menambahkan terhentinya rantai pasokan global telah memunculkan permasalahan di negara-negara berkembang seperti terjadinya kenaikan harga (inflasi) pada pangan dan energi yang pada gilirannya berpotensi memicu krisis sosial dan politik.
Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) menyatakan mendukung Presiden Jokowi melakukan kunjungan kenegaraan di Ukraina dan Rusia, begini alasannya.
- Polisi Kejar 8 Perampok WN Ukraina di Bali, Kerugian Capai Rp3,4 M
- Eks Pimpinan KPK dan Aktivis Laporkan PSN PIK 2 ke KPK, Sebut Ulah Jokowi
- Polda Bali Tangkap Satu Pelaku Perampokan WNA Ukraina, 8 Orang Masih Diburu
- WNA Rusia Merampok Rp 3,4 Miliar Milik Bule Ukraina di Bali
- Jokowi dan Korupsi
- Oalah, Bu Iriana Jokowi Ternyata Pernah ke Desa Kohod