KMHDI Nilai IKN Simbol Pemerataan Ekonomi Indonesia yang Harus Dilanjutkan
jpnn.com, JAKARTA - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur yang dimulai sejak era Presiden ke-7Joko Widodo (Jokowi) menjadi tonggak sejarah bagi bangsa Indonesia.
Pembangunan tersebut dianggap menjadi simbol pemerataan ekonomi di Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Ketua PP Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Wayan Darmawan.
Dia mengatakan pembangunan IKN dapat mengakselerasi pemerataan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Menurutnya, selama ini pembangunan banyak berputar di Pulau Jawa dan Indonesia bagian barat. Pembangunan yang berpusat di bagian barat tersebut akhirnya menimbulkan ketimpangan antara barat dan timur.
Salah satu bukti ketimpangan adalah indeks pembangunan manusia di kawasan timur Indonesia terbilang lebih rendah dibandingkan kawasan Indonesia bagian barat.
Di samping itu sebaran perguruan tinggi pun lebih banyak di barat ketimbang di Indonesia bagian timur.
Untuk itu, Darmawan melihat pembangunan IKN ini dapat menjadi pintu masuk untuk membangun dan pemerataan pertumbuhan ekonomi hingga kawasan timur Indonesia.
KMHDI menilai pembangunan IKN menjadi simbol pemerataan ekonomi Indonesia yang harus dilanjutkan.
- Fisip UPNVJ Bahas Masa Depan Jakarta setelah Ibu Kota Pindah
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta
- Prabowo Lantik Pak Basuki Sebagai Kepala Otorita IKN
- Prabowo Beri Tugas Khusus untuk Basuki Hadimuljono
- Menhum Sebut Jakarta Masih Tetap Ibu Kota Negara, Pindah ke IKN Kapan?
- Iswar Membayangkan Kota Semarang jadi Pusat Pengembangan Ekonomi Jawa, Ini Alasannya