KMP dan KIH Sudah Bubar, Tapi Dua Aktor Penting Masih Sama
jpnn.com, JAKARTA - Langkah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2019 dinilai bakal kian mantap.
Kemenangan Anies-Sandi di Pilkada DKI, berdasar hasil hitung cepat, menambah kepercayaan diri Gerindra.
Ditambah lagi dukungan bulat dari para kader partai berlambang kepala garuda tersebut.
Pengamat Pusat Studi Politik Universitas Padjadjaran, Bandung, Muradi mengibatakna Pilgub DKI Jakarta 2017 ini sebagai jembatan penghubung antara pilpres 2014 ke 2019.
Lantaran, perebutan kekuasaan di ibu kota sangat strategis dan semacam ujian soliditas partai politik (parpol) skala nasional.
Dikatakan, fragmentasi politik sejak Joko Widodo (Jokowi) menjabat presiden, terbelah menjadi dua kubu.
Yakni kelompok yang merapat di barisan Prabowo Subianto dan kelompok pendukung pemerintah di bawah komando Megawati Soekarnoputri.
Memang, lanjutnya, dua kubu bernama Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) itu sudah lama bubar, termasuk di panggung pilkada DKI.
Langkah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2019 dinilai bakal kian mantap.
- Gandeng BRIN, Mendes Yandri Yakin Sukses Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
- Puluhan Tahun Bereng Prabowo, AKA Yakin Programnya Bersama Ahmad Ali Akan Terealisasi
- Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Menyambut Kemenangan Besar di Pilkada Sulteng
- Laut China Selatan, Teledor Atau Terjerat Calo Kekuasaan
- Prabowo Bakal Suntik Mati Operasional PLTU dalam 15 Tahun
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim