KMP-KIH Berbagi Kekuasaan di MPR
jpnn.com - JAKARTA - Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) berbagi kekuasaan dalam penetapan struktur alat kelengkapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI). Jika dalam pemilihan pimpinan pakai sistem paket, untuk alat kelengkapan mereka memutuskan lewat musyawarah dan mufakat.
Hasilnya, PDI Perjuangan, PKB, Nasdem, dan Hanura yang tergabung dalam KIH juga mendapat jatah pimpinan alat kelengkapan. Begitu juga PPP yang hingga kini masih disibukkan konflik dualisme kepemimpinan.
"Tadi rapat gabungan fraksi dan kelompok pimpinan fraksi-fraksi MPR. Semua berjalan sopan, saling memahami dan demokratis. Ada dua acara, pertama pembagian pimpinan badan secara aklamasi diterima oleh semua fraksi," kata TB Hasanuddin, Sekretaris Fraksi PDIP di MPR RI di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (13/10).
Di antara struktur alat kelengkapan MPR itu, Badan sosialisasi diketuai FPDIP, wakilnya Gerindra, Golkar , PAN dan Nasdem. Badan Kajian Ketatanegaraan diketuai DPD dengan wakil PKS, PPP, Gerindra dan PDIP. Sedang Badan Penganggaran ketuanya Golkar,wakil PKB, Demokrat, DPD dan Hanura.
"Kedua rapat persiapan pengucapan sumpah presiden dan wapres , semua setuju karena sudah sesuai MD3 dan tatib," jelasnya. (Fat/jpnn)
JAKARTA - Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) berbagi kekuasaan dalam penetapan struktur alat kelengkapan Majelis Permusyawaratan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap