KMPD Geram, KPU-Bawaslu Enggan Teken Pakta Integritas
Jumat, 18 Mei 2012 – 02:06 WIB
Alasan basi ini, tambah dia, yang membuat mereka mengemis kepada lembaga donor asing. ”Padahal semangat kita kan kemandirian yang sudah menjadi konsesus bersama sejak negara ini didirikan,” katanya.
Dia mencontohkan, pada Pemilu 2009 lalu dimana KPU bekerja sama dengan lembaga asing dalam pengadaan peralatan IT KPU namun faktanya pengadaan data pemilu sangat kacau balau. ”Data Pemilu 2009 lalu kacau balau. Sampai sekarang tidak ada satu pun dari KPU sebelumnya yang mau bertanggungjawab,” katanya.
Untuk diketahui, KMPD terdiri dari koalisi berbagai elemen demokrasi dan pemerhati pemilu, antara lain Forum Masyarakat Pemantau Parlemen Indonesia (Formappi), Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP), Lngkar Madani Indonesia (LIMA), Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (SIGMA dan Komite Pemilih Indonesia (TEPI).
Mereka menilai penyelenggaraan pemilu di era reformasi sering menimbulkan sejumlah persoalan, seperti penyimpangan yang dilakukan anggota KPU. Agar masalah yang sama tidak terulang kembali dalam Pemilu 2014 nanti, maka mereka menyodorkan pakta integritas kepada KPU dan Bawaslu untuk ditandatangani. (ind)
JAKARTA - Enggan menandatangani pakta integritas yang disodori Koalisi Mandiri untuk Pemilu Demokrasi (KMPD) sejak 19 April 2012 lalu, KPU dan Bawaslu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Survei Trust Indonesia: Agung-Markarius Diprediksi Menang Telak di Pilwalkot Pekanbaru
- Siti Fauziah Sampaikan Bukti MPR Telah Jadikan UUD 1945 sebagai Konstitusi yang Hidup
- Bawaslu Minta Masyarakat Segera Lapor Jika Menemukan Pemilih Tidak Memenuhi Syarat
- Polda Sulut Minta Masyarakat Jaga Keamanan di Masa Tenang Pilkada
- Heboh Insiden Carok Pendukung Cabup, Brimob Hingga Marinir Dikerahkan ke Sampang
- Tim Pemenangan RIDO Temukan Politik Uang & Pembagian Sembako Jelang Pencoblosan