KMSN Genjot Korporasi Pertanian Melalui Program Tani Mandiri
jpnn.com, JAKARTA - Koperasi Mitra Santri Nasional (KMSN) merespons keinginan Presiden Joko Widodo alias Jokowi tentang pembentukan korporasi petani dan nelayan di setiap provinsi.
KMSN sudah meluncurkan program Tani Mandiri Nusa Tenggara Barat (Taman Nusatera) beberapa waktu lalu.
Ketua Dewan Penasihat KMSN Sauqi Ma'ruf Amin mengatakan, Taman Nusatera merupakan role model korporasi pertanian yang dikembangkan pihaknya.
Peluncuran dihadiri ribuan petani binaan KMSN yang didukung beberapa BUMN dan perusahaan swasta.
BUMN yang telah menyatakan komitmennya ialah BNI 46 melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) Petani dan Peternak, Jasindo melalui Asuransi Usaha Tani Jagung (AUTP) dan Ternak Sapi, serta Pupuk Kaltim melalui penyediaan Pupuk Non Subsidi.
Pihak swasta yang hadir antara lain dari PT BISI Internasional dengan produk benih jagung varietas unggulnya, PT Bayer.
Program Manager Taman Nusatera Yusuf Mansur mengatakan, pihaknya akan mendampingi petani binaan KMSN dengan seluruh pihak terkait.
Pihaknya akan membangun fasilitas pascapanen di Kabupaten Bima untuk mendukung petani binaan mengelola hasil panen.
Koperasi Mitra Santri Nasional (KMSN) merespons keinginan Presiden Joko Widodo alias Jokowi tentang pembentukan korporasi petani dan nelayan di setiap provinsi.
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
- Pemerintah Terus Mendorong KUR yang Hampir 10 Tahun Berjalan untuk Usaha Produktif
- Ombudsman: Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Petani dan Nelayan Sangat Penting
- Wamentan Sudaryono Dapat Gelar Bapak Petani Milenial, Yakin Sektor Pertanian Menjanjikan
- Tinggalkan Karier Mapan, Agus Sugiri Sukses Bertani bersama Agrosolution Pupuk Kaltim