KMSN Genjot Korporasi Pertanian Melalui Program Tani Mandiri
Jumat, 09 Oktober 2020 – 18:38 WIB
Langkah selanjutnya yang akan ditempuh ialah berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara Barat untuk mencari titik sungai bawah tanah dalam perencanaan infrastruktur pendukung pengairan.
“Dengan adanya irigasi tertutup melalui jaringan perpipaan petani akan dapat bercocok tanam tidak hanya pada musim hujan dan hanya satu komoditas tertetu,” pungkas Farid. (jos/jpnn)
Koperasi Mitra Santri Nasional (KMSN) merespons keinginan Presiden Joko Widodo alias Jokowi tentang pembentukan korporasi petani dan nelayan di setiap provinsi.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
- Pemerintah Terus Mendorong KUR yang Hampir 10 Tahun Berjalan untuk Usaha Produktif
- Ombudsman: Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Petani dan Nelayan Sangat Penting
- Wamentan Sudaryono Dapat Gelar Bapak Petani Milenial, Yakin Sektor Pertanian Menjanjikan
- Tinggalkan Karier Mapan, Agus Sugiri Sukses Bertani bersama Agrosolution Pupuk Kaltim