KN Abaikan Putusan Komite Banding

KN Abaikan Putusan Komite Banding
TEGAS : Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar saat mengumumkan Daftar Calon Tetap Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dan Anggota Exco PSS di lobi VIP Barat Stadion Gelora Bung Karno, Senayan hari Jumat 13 Mei 2011. FOTO :CHARLIE.LOPULUA/INDOPOS
Sementara itu, Ketum Persebaya Surabaya Wishnu Wardhana mengatakan jika keputusan KBP pimpinan Ahmad Riyadh melapangkan jalan suksesi di PSSI. "Tidak ada altenatif lain. Duet George - Arifin harus diperjuangkan sampai titik darah penghabisa karena kedua putra terbaik bangsa ini memiliki komitmen, kredibilitas, dan kapabilitas unutk mewujudkan cita-cita luhur reformasi PSSI," kata pria yang tengah dikejar-kejar pemain Persebaya Surabaya karena tidak digaji selama sembilan bulan itu.

Kelompok 78 menegaskan akan tetap mengikuti kongres dan memilih George - Arifin meski KN tidak meloloskan kedua nama itu. "Apapun keputusan KN kita tetep ikut kongres. Nanti biar kongres yang menyelesaikan semuanya. Lalu kita laporkan ke FIFA. Kalau hasilnya ditolak itu salahnya Pak Agum," cetus salah satu penasehat kelompok 78 Saleh Ismail Mukadar.

Menurut salah sumber Jawa Pos yang namanya enggan dikorankan, mayoritas pemilik suara menyiapkan tiga pilihan jika George Toisutta - Arifin Panigoro tidak lolos. Pertama, mayoritas suara tidak akan datang pada kongres 20 Mei sehingga kongres tidak sah karena tidak quorum.

Kedua, mayoritas suara akan datang ke kongres dan memaksakan tetap memilih George -Arifin meski nama keduanya tidak diloloskan. Jika pilihan kedua dipilih, maka peristiwa pengambialihan kongres PSSI 26 Maret di Pekanbaru bisa kembali terulang. Opsi ketiga adalah pada kongres 20 Mei nanti mayoritas pemilik suara akan meminta kepada kongres untuk digelar kongres luar biasa.

JAKARTA - Konflik seputar kongres PSSI semakin memanas. Kemarin Komite Normalisasi (KN) yang juga bertindak sebagai Komite Pemilihan (KP) menyatakan

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News