KN Akan Taat Apapun Putusan FIFA

KN Akan Taat Apapun Putusan FIFA
KN Akan Taat Apapun Putusan FIFA
JAKARTA - Komite Normalisasi (KN) yang dibentuk Komite Darurat FIFA sudah berkompromi dengan mayoritas pemilik suara menggelar kongres pemilihan anggota Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan ( KBP) Kamis kemarin (14/4).

Kongres pemilihan KP itu sendiri bertentangan dengan surat FIFA 4 April lalu yang menegaskan jika KN juga berposisi sebagai KP. Tapi karena desakan yang begitu kuat dari mayoritas suara, KN pun tak kuasa menolak untuk menggelar kongres pemilihan KP dan KBP.

Tapi, paska kongres yang digelar di Hotel Sultan Jakarta itu kini mencul persoalan baru. Sebab dalam surat elektroniknya menjawab pertanyaan media di Jakarta, Direktur Keanggotaan dan Pengembangan Asosiasi FIFA, Thierry Regenass menyatakan FIFA tidak merestui kongres Kamis kemarin. "Komite Normalisasi adalah Komite Pemilihan. Tidak perlu lagi adanya pemilihan komite lain," tulis Regenass dalam emailnya. Tak hanya tidak mengakui  hasil kongres, FIFA juga bahkan mengancam bakal menjatuhkan sanksi, jika KP hasil kongres 14 April kemarin terus berjalan. "Jika PSSI tidak menerapkan keputusan FIFA, maka akan diberikan sanksi," lanjut.

Dikonfirmasi mengenai surat itu Ketua KN Agum Gumelar mencoba  bersikap tenang. "Saya  belum lihat surat itu. Jadi belum bisa  berkomentar. Tunggu saja saja ketemu mereka ( FIFA)," ujar Agum GUmelar usai bertemu dengan Ketum KONI/KOI  Rita Subowo kemarin siang di Gedung KONI/KOI. Agum dijadwalkan bertemu Presiden FIFA Sepp Blatter pada 19 April lusa di Zurich, Swiss.   

JAKARTA - Komite Normalisasi (KN) yang dibentuk Komite Darurat FIFA sudah berkompromi dengan mayoritas pemilik suara menggelar kongres pemilihan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News