KN - LPI Bentuk Tim Kerja
Sabtu, 25 Juni 2011 – 06:02 WIB

Agum Gumelar. Foto: Arundono/JPNN
Menurut Joko, dalam pembahasan tersebut pihaknya hanya membahas mengenai aspek teknisnya saja, dan bukan mengenai keuangan. Tiga hal itu yang menjadi konsen mereka, karena sesuai dengan instruksi FIFA. Ketiga hal teknis tersebut harus menyelesaikan rumusan tersebut sebelum 10 Juli atau sebelum batas akhir pengendalian "liga liar" sesuai instruksi FIFA. "Kita akan report ke FIFA paling cepat hari ini (kemarin -Red.) atau paling lambat Senin (27/6) nanti," sambung Joko.
Baca Juga:
Terkait dengan regulasi kompetisi, apakah nantinya mengikuti manual PSSI atau tidak, CEO PT Liga Indonesia (PT LI) itu mengaku posisinya saat ini adalah LPI yang mengajukan dan kemudian PSSI yang nantinya mensahkan atau dimodifikasi. Jadi, semua posisinya harus berada di bawah pengendalian PSSI.
"Memang belum menentukan di posisi piramida yang mana mereka nantinya. Kita belum bicarakan sampai ke situ. Liga mau dikemanakan, anggota mau dikemanakan, belum ada pembicaraan mengenai hal dan kewajiban selayaknya anggota PSSI, karena itu bukan wewenang KN. Posisinya, LPI ini sama dengan Liga Pendidikan Indonesia dan Liga Medco. Saat ini kami hanya mengakui keberadaan mereka sebagai Liga mandiri profesional," jelas Joko.
Pria asal Ngari itu memaparkan, hal tersebut akan diserahkan sepenuhnya ke pengurus PSSI yang terpilih dalam KOngres Luar Biasa (KLB) 9 Juli nanti di Solo. Meski masih menunggu kepengurusan baru terbentuk, menurut Joko, dengan beradanya LPI di bawah supervisi PSSI, maka mereka sudah merupakan bagian dari PSSI. Untuk itu apapun yang diputuskan KN harus dilaksanakan oleh kepengurusan PSSI yang baru dan itu bersifat wajib. "Tapi untuk menyatakan bahwa LPI bisa masuk kedalam keanggotaan PSSI, itu yang bisa melakukan hanya dalam kongres," tutur menambahkan.
JAKARTA- Komite Normalisasi (KN) akan membuat tim kerja untuk membuat rumusan norma pengelolaan kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI). Tim kerja
BERITA TERKAIT
- Kapten Venezia Jay Idzes Melihat Ada Secercah Harapan Bertahan di Serie A
- Era Baru Timnas Basket Indonesia, David Singleton Dipercaya Jadi Pelatih di SEA Games 2025
- 4 Pemain All Stars Lengkapi Skuad SDN Srengseng 01 yang Dikirim SKF ke Gothia Cup 2025
- Jadi Sponsor Utama PBSI, BNI Dukung Tim Bulutangkis Indonesia Berlaga di Sudirman Cup 2025
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025