Knalpot Bising Salah Satu Penyebab Terjadinya Gangguan Keamanan
jpnn.com, BOGOR - Polres Bogor menyita 420 knalpot bising saat melakukan operasi selama delapan hari di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kapolres Bogor AKBP Harun mengatakan, ratusan knalpot yang disita dari sepeda motor itu langsung dimusnahkan dengan cara dipotong menggunakan mesin.
"Penggunaan knalpot bising pada kendaraan menjadi salah satu penyebab gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat. Makannya kita (polisi, red) tertibkan," ucap AKBP Harun saat konferensi pers di kantornya, Cibinong, Bogor, Jumat (19/3).
Menurut Harun, Knalpot bising juga bisa memacu pemakainya ugal-ugalan di jalan, sehingga bisa memancing emosi dan berpotensi terjadi kecelakaan.
"Knalpot bising itu memancing pengendara itu untuk melaju kencang. Karena semakin kencang kendaraan katanya suaranya semakin keren. Otomatis ini berpotensi menimbulkan kecelakaan, tidak hanya pengendara tapi juga semua orang di jalan," tutur Harun.
Kemudian, efek negatif lainnya dari knalpot bising dapat memacu agresifitas antarpengendara maupun dengan kelompok motor, sehingga bisa berbuntut pada gangguan keamanan di Kota Bogor.
"Bahkan banyak juga hanya gara-gara knalpot bising sering terjadi tawuran," ujar mantan penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.
Selain menyita 420 knalpot, Polres Bogor juga mengamankan 37 kendaraan roda dua dari para pengendara. Puluhan kendaraan lantaran menggunakan knalpot bising.
Knalpot bising juga bisa memacu pemakainya ugal-ugalan di jalan, sehingga bisa memancing emosi dan berpotensi terjadi kecelakaan.
- Seusai Blusukan, Menhut Gelar 3 Rapat Terkait Tata Kelola Sawit
- Pulang dari Retreat Kabinet, Menhut Raja Juli Langsung Gaspol Kerja
- Sudah Tahu Belum, Taman Safari Indonesia Berlakukan Tiga Kelas
- Kebakaran Besar di Tajur Bogor, Lapak Pedagang dan Rumah Warga Hangus
- Selebgram 19 Tahun Ini Ditangkap Polisi, Kasusnya Berat
- Jerry Marsanusi Sukses jadi Pengusaha Inovatif, Siap Memajukan Bogor