KND: Kebijakan Inklusif bagi Penyandang Disabilitas Harus Total

KND: Kebijakan Inklusif bagi Penyandang Disabilitas Harus Total
Seminar "Inklusi Prima, Disabilitas Berkarya, Banten Maju" kolaborasi Jurnalis Kreatif, IDP-LP dan UNIS Tangerang di Aula Lama UNIS, Rabu (30/10). Foto: Source for JPNN.com.

Sementara, untuk bantuan sosial, Pemkot Tangerang telah menyalurkan ke 594 penerima manfaat di 2023, dan 467 penerima manfaat di tahun ini.

Dia menambahkan Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang juga memfasilitasi penyandang disabilitas untuk memperoleh pekerjaan melalui gelaran job fair khusus disabilitas.

"Alhamdulillah disabilitas masuk ke perusahaan, walaupun ada kesulitan kami mendorong terus pengusahanya tetap komitmen terhadap pemenuhan hak disabilitas," katanya.

Di bidang kesehatan, RSUD Kota Tangerang sejak 2023 telah memiliki layanan bengkel ortotik prostetik untuk pembuatan kaki palsu, ankle foot orthosis (AFO), knee ankle foot orthosis (KAFO),  serta conginetal  talipes equines varus (CTEV).

Pemkot Tangerang juga memberikan dukungan di bidang seni dan olahraga  terhadap penyandang disabilitas.

Selain itu, sebagai upaya mengurangi hambatan di bidang pendataan penduduk,  Disdukcapil Kota Tangerang memberikan layanan  e-KTP bagi disabilitas, lansia dan ODGJ.

Tak hanya itu, pelayanan ramah disabilitas juga dilakukan dengan menciptakan kantor ramah disabilitas, pemutakhiran website ramah disabilitas, serta form permohonan dengan huruf braile.

Sementara itu, Deka Kurniawan mengapresiasi upaya yang dilakukan Pemkot Tangerang.

Wakil Ketua Komisi Nasional Disabilitas (KND) Deka Kurniawan mengatakan kebijakan inkulsi harus dilakukan secara total di berbagai sektor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News