KNKT Akui Hacker dan Maling Gondol Data
Data AdamAir Hilang, tapi Rekaman Utuh
Selasa, 05 Agustus 2008 – 08:45 WIB
JAKARTA – Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yakin rekaman percakapan kokpit di pesawat AdamAir sesaat sebelum jatuh di perairan Majene adalah palsu. Tapi, KNKT mengakui data-data mereka pernah diacak-acak hacker dan digondol maling. ”Kami memastikan bahwa rekaman yang beredar tersebut kontradiktif dan tidak akurat. Rekaman asli kotak hitam mulai hilang di ketinggian 9.920 kaki (sekitar 3 kilometer) di atas air,” ujar Ketua KNKT Tatang Kurniadi. Kejanggalan lain adalah teriakan Allahu Akbar berulang-ulang dan terdengar sangat keras dalam kokpit. Menurut Tatang, pada rekaman asli juga ada teriakan Allahu Akbar, tapi hanya terdengar empat kali. Sementara pada rekaman yang beredar di internet, teriakan Allahu Akbar terdengar lebih dari enam kali dan dengan volume yang sangat keras. ”Dalam rekaman aslinya tidak jelas, terdengar blur,” kata Tatang. Dia menilai rekaman palsu tersebut sangat mungkin merupakan hasil modifikasi seseorang yang ingin menghacurkan citra KNKT. ”Tapi, bisa jadi ada rencana besar untuk menghancurkan pihak tertentu,” lanjutnya.
Berdasarkan suara rekaman yang beredar luas di internet, terdengar teriakan takbir Allahu Akbar beberapa kali yang disusul suara dentuman keras pada akhir durasi. Dentuman itu ditengarai sebagai suara pesawat yang menghantam air. Dalam rekaman versi KNKT, suara dentuman tidak pernah ada karena rekaman terhenti tiga kilometer sebelum pesawat menyentuh laut.
Baca Juga:
Logika lain yang meragukan keabsahan rekaman itu, durasi rekaman yang beredar di internet hanya 5 menit 38 detik, sementara pada rekaman asli yang disimpan KNKT durasi percakapan sepanjang 32 menit 34 detik. Anehnya lagi, usai jeritan panik para awak dalam kokpit, terdengar suara percakapan-percakapan dalam rekaman itu dengan volume yang rendah. ”Suara itu diyakini bukan percakapan pilot dengan kopilot atau dengan air traffic control (ATC),” tandasnya.
Ditanya perihal kemungkinan terjadi kebocoran perangkat informasi dari internal KNKT maupun pihak lain yang terkait penyelidikan terhadap kecelakaan tersebut, Tatang tidak membantah. ”Bisa saja demikian. Kemungkinan itu ada dan sengaja dimodifikasi, lalu ditambahkan imajinasi untuk mendramatisasi dan disebarkan untuk melakukan provokasi. Tapi, rekaman aslinya sampai saat ini masih utuh kami simpan,” tambahnya.
Baca Juga:
Tatang mengungkapkan, beberapa waktu lalu server jaringan komputer KNKT pernah tidak berfungsi akibat aksi jahil hacker.
JAKARTA – Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yakin rekaman percakapan kokpit di pesawat AdamAir sesaat sebelum jatuh di perairan
BERITA TERKAIT
- Gibran Cek Lokasi Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi, Pastikan Kebutuhan Dasar Terpenuhi
- Istri Kapolri Tinjau Penyaluran Air Bersih Untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Pengusaha Muda Harus Siap Menghadapi Perubahan Jakarta Menuju Kota Global
- Menyerap Aspirasi demi Melahirkan Kekuatan Baru Ekonomi Kreatif
- Pernyataan Meutya Hafid soal Mata Pelaran Coding Masuk ke Kurikulum SD-SMP, Simak
- Irjen Aan Suhanan Ungkap Fakta Terbaru Soal Kecelakaan di Tol Cipularang