KNKT Anggap Kecelakaan karena Faktor Manusia
Minggu, 12 Februari 2012 – 06:49 WIB
JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bertindak cepat menindaklanjuti tragedi maut bus Karunia Bhakti di Jalan Raya Bogor, Cisarua, Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Mereka menerjunkan tim untuk menginvestigasi penyebab kecelakaan yang menewaskan 16 orang dan 42 orang lainnya kritis. Sayang, upaya KNKT bertemu supir bus maut itu tidak kesampaian. Namun, sejumlah data tinggal dikumpulkan dan tinggal dikonfirmasi dengan yang bersangkutan. Di antaranya pemeriksaan kondisi kendaraan , perangkat rem, dan beberapa elemen mesin bus. Data tersebut, kata dia, akan diuji di laboratorium untuk memastikan penyebab utama kecelakaan.
Tim KNKT sudah berada di tempat kejadian perkara (TKP) pada Jumat (10/2) malam beberapa jam setelah kecelakaan. Mereka berpakaian seragam bertulisan KNKT di punggung. Satuan investigasi transportasi itu memeriksa bangkai bus dan meneliti jejak-jejak ban yang ditinggalkan di jalanan.
KNKT terjun di lokasi kejadian hingga kemarin (11/2). Mereka membawa sejumlah data dan beberapa sampel yang diambil dari lokasi kejadian. "Barusan sampai di rumah. Dua hari saya tidak tidur," kata Ketua KNKT Marsekal Muda TNI (Purn) Tatang Kurniadi saat dihubungi kemarin.
Baca Juga:
JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bertindak cepat menindaklanjuti tragedi maut bus Karunia Bhakti di Jalan Raya Bogor, Cisarua,
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS