KNKT Beber Misteri Tenggelamnya Kapal MV Nur Allya

Adapun kronologi kejadian disebutkan Kapal Nur Allya berangkat dari Pelabuhan Weda, Maluku Utara, menuju Pelabuhan Morosi, Sulawesi Tenggara, 20 Agustus 2019 pukul 15.56 WIT.
Kapal memuat bijih nikel sebanyak 51.500 metrik ton.
Kapal diawaki 25 orang dan dua pengikut.
Kapal direncanakan tiba di Pelabuhan Morosi pada 23 Agustus 2019.
Pada 21 Agustus 2019 pukul 03.25 WIT berdasarkan data AIS, kapal berlayar dengan kecepatan 9,5 knot, arah haluan 183 derajat dengan koordinat berada di posisi 01°06’0.30” LS / 128°36’0.68” BT.
Kemudian pukul 03.56 WIT dari data AIS diketahui kecepatan kapal berubah menjadi satu knot dan haluan kapal mengarah ke 188 derajat.
Pada saat itu kapal berada di koordinat 01°10’1.33” LS / 128°35’1.25” BT yang merupakan data AIS Kapal MV Nur Allya terakhir kali terdeteksi.
Setelah itu perusahaan kehilangan kontak dengan Kapal MV Nur Allya. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Inilah hasil investigasi KNKT soal penyebab tenggelamnya Kapal MV Nur Allya pada 21 Agustus 2019 lalu.
Redaktur & Reporter : Boy
- Nelayan Hilang Setelah Terjatuh dari Perahu di Perairan Buton Selatan, Tim SAR Bergerak
- Kecelakaan Laut di Nunukan, 4 Orang Tewas, 4 Dalam Pencarian
- Kapolres Inhil AKBP Farouk Sambangi Rumah Duka Korban Laka Laut di Tembilahan
- TNI AL Guspurla Koarmada I Evakuasi Korban Laka Laut di Timur Laut Karimun Besar
- KNKT Beri Kabar Mengejutkan, Pemilik Mobil Listrik Wajib Tahu
- 2 Nelayan Hilang di Laut Pesisir Selatan, Tim SAR Lakukan Operasi Pencarian