KNKT Berhasil Unduh Data Penerbangan Dari Kotak Hitam Lion Air JT610
Pencarian diperpanjang tiga hari
Kepala Badan Pencarian dan Penyelamatan Nasional Muhammad Syaugi mengatakan pada hari Minggu (4/11/2018) operasi pencarian, yang saat ini memasuki hari ketujuh dan melibatkan ratusan personel dan lusinan kapal, akan berlanjut selama tiga hari ke depan.
Photo: Basarnas mengunggah foto ini di akun instagram mereka sebagai penghormatan bagi anggota mereka, Syachrul Anto yang meninggal dalam upaya pencarian Lion Air JT610. (Supplied: Instagram @sar_nasional)
Muhammad Syaugi menyampaikan penghargaan khusus kepada relawan penyelam, Syahrul Anto, yang meninggal dalam upaya pencarian pada hari Jumat (2/11/2018).
Keluarga pria berusia 48 tahun itu menolak untuk diotopsi dan jenazahnya dimakamkan pada hari Sabtu (3/11/2018) di Surabaya.
Hingga hari Minggu (4/11/2018), total ada 105 tas ransel, beberapa diantaranya isinya masih utuh, telah ditemukan dan diserahkan kepada polisi untuk identifikasi forensik, namun hanya 14 korban yang baru berhasil diidentifikasi.
"Saya yakin jumlah totalnya akan bertambah," kata Syaugi, sambil menambahkan sejumlah jenazah korban juga ada yang tersapu ke daratan.
Kotak hitam kedua diperkirakan berada sekitar 50 meter dari area pencarian utama, di mana kedalaman air hanya 30 meter, tetapi arus laut dan lumpur di dasar laut yang kedalamannya lebih dari satu meter telah mempersulit upaya pencarian.
Muhammad Syaugi mengatakan sejumlah besar serpihan "badan" pesawat berhasil ditemukan di dasar laut tetapi tidak ada serpihan berukuran besar seperti yang dia indikasikan mungkin akan ditemukan pada hari Sabtu.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata